Palangka Raya targetkan 60 ribu keluarga selesai didata pada akhir Mei

id sahdin hasan,pendataan keluarga,palangka raya,DPPKBP3A,berita kalteng,Palangka Raya targetkan 60 ribu keluarga selesai didata pada akhir Mei

Palangka Raya targetkan 60 ribu keluarga selesai didata pada akhir Mei

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Sahdin Hasan usai menghadiri peringatan Hari Kartini di komplek kantor wali kota Palangka Raya, Rabu (21/4/2021). (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sahdin Hasan mengatakan sebanyak 60 ribu keluarga ditargetkan selesai didata pada akhir Mei 2021.

"Pada program pendataan keluarga tahun 2021 ini kami menargetkan 60 ribu keluarga didata sampai pada akhir Mei nanti. Namun kami berharap capaiannya lebih dari itu," kata Sahdin di Palangka Raya, Rabu.

Dia menerangkan pada program Pendataan Keluarga tahun 2021 ini difokuskan pada keluarga pasangan usia subur dan keluarga lengkap yang minimal terdiri dari ayah, ibu dan anak dalam satu keluarga.

Dalam rangka menyukseskan program tersebut ratusan petugas mulai dari tingkat kota, kecamatan sampai kader di kelurahan terlibat melakukan pendataan keluarga tersebut.

Baca juga: Ketua Komisi A harapkan implementasi PPKM Mikro berjalan efektif

"Saat ini proses pendataan masuk pekan ketiga. Rencananya lusa nanti akan kita lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pendataan yang dilakukan petugas di lapangan," kata Sahdin.

Dia mengungkapkan secara umum pelaksanaan pendataan keluarga yang terlah dilaksanakan berjalan cukup lancar dan hanya ada sejumlah kendala teknis terkait penginputan data secara daring dan masih adanya masyarakat yang menolak didata.

Meski demikian pihaknya pun optimis target pendataan keluarga untuk wilayah Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah ini akan tercapai pada waktu yang telah ditentukan.

Baca juga: Lahan gambut di Palangka Raya mulai terbakar

Sahdin pun berharap masyarakat semakin kooperatif menerima petugas pendataan keluarga yang dilengkapi alat pelindung diri tersebut, sehingga program ini terlaksana dengan lancar.

Dia mengatakan Pendataan Keluarga 2021 untuk memotret kondisi keluarga Indonesia saat ini demi membangun keluarga yang berkualitas.

Potret kondisi keluarga itu juga sebagai upaya untuk merunut masalah sampai ke tingkat keluarga guna menganalisis akar penyebab masalah di tingkat keluarga.

Sahdin menambahkan bahwa pentingnya Pendataan Keluarga untuk memotret kondisi keluarga dan menjadi alasan BKKBN secara nasional melakukannya sesuai dengan tujuan untuk membangun keluarga berkualitas.

"Selain itu tujuannya ini juga untuk kepentingan pengambil kebijakan pemerintah kota, termasuk pembangunan kota yang berwawasan kependudukan, karena di dalamnya ada terkait tentang kualitas keluarga dan masalah 'stunting' (kekerdilan)," kata Sahdin.

Baca juga: ASN Pemprov Kalteng diminta patuhi larangan mudik

Baca juga: Maskapai aktif layani penerbangan penumpang Bandara Tjilik Riwut belum bisa dipastikan

Baca juga: Masyarakat PalangkaRaya diimbau menahan diri tak mudik saat Lebaran