Sebanyak 35.127 kepala keluarga di Barsel jadi target pendataan

id Sebanyak 35.127 kepala keluarga di Barsel jadi target pendataan, Kalteng, barsel, Barito selatan

Sebanyak 35.127 kepala keluarga di Barsel jadi target pendataan

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Barito Selatan, Adriansyah bersama petugas melakukan pendataan keluarga dirumah jabatan Sekda Barsel, Eddy Purwanto beberapa waktu lalu. ANTARA/HO

Buntok (ANTARA) - Sebanyak 35.127 kepala keluarga target pendataan keluarga di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah pada tahun 2021 ini.

"Pendataan keluarga yang merupakan program nasional itu dilaksanakan selama 2 bulan mulai 1 April hingga 31 Mei 2021 mendatang," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Barito Selatan, Adriansyah melalui Kabid Pengendalian Penduduk, Lisa Florence di Buntok, Rabu.

Dikatakannya, pendataan tersebut dilakukan oleh 247 kader pendata dan 93 supervisor di setiap desa yang tersebar di enam kecamatan di Barito Selatan ini.

"Sedangkan petugas manajer datanya sebanyak 14 orang dari penyuluh KB dan untuk manajer pengelola datanya sekretaris camat yang dibuatkan SK (surat keputusan) Kepala Dinas," ucap Lisa Florence.

Menurut dia, dalam pendataan ini dilakukan dengan dua metode yakni metode menggunakan telepon pintar dan menggunakan formulir. Untuk pendataan data melalui aplikasi sebanyak 21.076 kepala keluarga dan dengan sistem formulir sebanyak 14.051 kepala keluarga, sehingga totalnya 35.127 kepala keluarga.

Ia menyampaikan, sebagai dasar pelaksanaan pendataan ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 52/2009 tentang Perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87/2014 terkait hal itu.

"Pendataan keluarga adalah kegiatan pengumpulan data primer tentang data pembangunan keluarga, data kependudukan, data keluarga berencana, dan data anggota keluarga," tambah dia.

Baca juga: Harga kebutuhan pokok di Barsel masih stabil

Ia menjelaskan, pendataan ini meliputi data profil Pasangan Usia Subur (PUS), keluarga dengan balita, keluarga dengan remaja dan keluarga dengan lansia.

Dalam pendataan keluarga ini kata dia, diharapkan dapat menghasilkan data individu by name by address yang berkualitas dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota , kecamatan, desa, RW/RT sampai ke tingkat keluarga.

"Kita optimistis, walaupun di tengah pandemi COVID-19 target pendataan keluarga pada tahun 2021 ini tercapai sesuai waktu yang telah ditentukan itu," kata Lisa Florence.

Selain itu, ia mengingatkan bahwa saat ini dalam masa pandemi COVID-19, sehingga petugas pendata maupun mayarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Lima desa di Barsel belum teraliri listrik