Kasus meninggal terkait COVID-19 di Kalteng capai 501 orang

id Covid 19, kalteng, kalimantan tengah, satgas covid 19 kalteng, vaksinasi, kasus meninggal covid 19, palangka raya

Kasus meninggal terkait COVID-19 di Kalteng capai 501 orang

Perkembangan COVID-19 Kalteng, Jumat, (23/4/2021). (ANTARA/Ho-Satgas COVID-19 Kalteng)

"Kasus meninggal, ada penambahan sebanyak lima orang, sehingga dari semula 496 orang kini menjadi 501 orang,"
Palangka Raya (ANTARA) - Berdasarkan perkembangan data terbaru yang dirilis Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah pada Jumat (23/4) pukul 15.00 WIB, kumulatif kasus meninggal kini mencapai 501 orang.

"Kasus meninggal, ada penambahan sebanyak lima orang, sehingga dari semula 496 orang kini menjadi 501 orang," kata Ketua Satgas Sugianto Sabran yang juga Gubernur Kalteng, melalui Kepala Bagian Kehumasan Satgas Agus Siswadi.

Penambahan terbaru itu yakni di Kotawaringin Timur satu orang, Pulang Pisau dua orang, Kapuas satu orang dan Gunung Mas satu orang, sehingga tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) menjadi 2,6 persen.

Sedangkan kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak 85 orang, yaitu di Palangka Raya 24 orang, Kotim 17 orang, Kobar 15 orang, Kapuas 11 orang, Katingan dua orang, Lamandau dua orang, Pulpis lima orang, Gumas dua orang dan Mura tujuh orang.

Sembuh, bertambah sebanyak 108 orang, yaitu di Palangka Raya 69 orang, Barut 11 orang, Katingan satu orang, Kotim lima orang, Kobar tujuh orang, Lamandau dua orang, Pulpis satu orang, Kapuas satu orang, Gumas lima orang, Barsel satu orang, dan Mura lima orang.

Adapun kumulatif positif COVID-19 Kalteng kini mencapai sebanyak 19.392 kasus, terdiri dari 17.358 sembuh, 1.533 dalam perawatan dan 501 meninggal.

Kemudian vaksinasi untuk tenaga kesehatan dengan target 19.927 orang, untuk vaksin pertama capaian target 20.821 orang dan vaksin kedua capaian target 18.801 orang.

Vaksinasi pelayan publik dengan target 198.975 orang, untuk vaksin pertama capaian target 54.979 orang dan vaksin kedua capaian target 41.513 orang.

Selanjutnya vaksinasi dengan target kaum lanjut usia sebanyak 191.817 orang, vaksin pertama capaian target 5.994 orang dan vaksin kedua capaian target 1.837 orang.