Pengawasan HET elpiji tiga kilogram di Bartim perlu ditingkatkan

id Dprd bartim, ketua dprd bartim, nur sulistio, gas elpiji tiga kilogram, gas elpiji subsidi, gas elpiji melon, kalteng, kalimantan tengah, tamiang laya

Pengawasan HET elpiji tiga kilogram di Bartim perlu ditingkatkan

Salah satu toko penjual gas elpiji tiga kilogram kehabisan stok dan sudah berlangsung sepekan ini dari pangkalan di Tamiang Layang, Senin, (26/4). (ANTARA/Habibullah)

Pengawasan perlu dilakukan karena beberapa waktu lalu terjadi kelangkaan gas elpiji tiga kilogram yang berdampak pada melambungnya harga jual di eceran hingga mencapai Rp45 ribu
Tamiang Layang (ANTARA) - Ketua DPRD Barito Timur, Kalimantan Tengah, Nur Sulistio meminta Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM setempat mengoptimalkan pengawasan elpiji tiga kilogram.

“Pengawasan dimaksud mulai dari harga eceran tertinggi, volume atau isi gas dan pendistribusiannya agar tidak ada kelangkaan dan kenaikan harga,” kata Nur Sulistio di Tamiang Layang, Senin.

Pengawasan dilakukan agar selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah nanti, tidak terjadi kelangkaan yang berakibat pada kenaikan harga, serta mencegah adanya permainan oknum terhadap isi gas elpiji.

Pengawasan perlu dilakukan karena beberapa waktu lalu terjadi kelangkaan gas elpiji tiga kilogram yang berdampak pada melambungnya harga jual di eceran hingga mencapai Rp45 ribu.

“Keluhan ini disampaikan warga secara lisan bahkan melalui media sosial,” jelas Nur.

Pengawasan terkait harga elpiji bersubsidi tersebut harus ditingkatkan dan berkelanjutan agar pihak pangkalan tidak melebihi penjualan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

“Elpiji bersubsidi ini untuk masyarakat kurang mampu. Saat ini juga sedang berlangsung pandemi COVID-19 dimana masyarakat terdampak secara ekonomi,” ungkapnya.

Sangat diharapkan volume atau isi gas yang beredar di masyarakat tidak kurang dari tiga kilogram, karena jika terjadi tentu waktu pemakaian gas akan lebih singkat atau cepat habis.

“Ini akan membuat masyarakat kita semakin sengsara,” tegas Nur.

Demikian pula dengan pengawasan pendistribusian. Distribusi yang lancar dan merata pada tiap kecamatan di Bartim akan membuat harga gas elpiji stabil.