Dandim ajak masyarakat aktif cegah ancaman karhutla

Palangka Raya (ANTARA) - Komandan Kodim 1016 Palangka Raya Kolonel Inf I Gede Putra Yasa mengajak masyarakat di wilayah teritorialnya turut aktif mencegah ancaman kebakaran hutan dan lahan yang kian marak terjadi.

"Mari para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda bersama-sama mengantisipasi karhutla. Saat ini lahan kita mulai kering sehingga rawan terbakar," katanya di Palangka Raya, Selasa.

Menurut dia peran masyarakat dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan, yakni dengan tidak membakar atau memastikan lahan yang dimiliki tidak terbakar.

"Peran masyarakat sangat diperlukan agar upaya pemerintah dalam mengantisipasi dan menangani karhutla maksimal," jelasnya.

Selain dalam upaya antisipasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan, Dandim 1016/Plk itu juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga diri dari ancaman COVID-19. Ia meminta semua pihak selalu terapkan protokol kesehatan secara ketat.

Untuk itu, pihaknya juga terus mensosialisasikan antisipasi COVID-19 serta kebakaran hutan dan lahan di wilayah setempat, salah satunya seperti kegiatan komunikasi sosial (komsos) pada Senin (26/4).

"Melalui kegiatan yang dihadiri para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda tersebut, kami ingin semangat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 serta antisipasi karhutla tetap bergelora," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Palangka Raya, Mambang I Tunik menuturkan, untuk mewujudkan lingkungan masyarakat yang aman dan tertib harus dilakukan dengan mewujudkan persatuan dan kesatuan antara sesama.

"Menciptakan lingkungan aman dan tertib ini, bukan hanya tanggung jawab TNI-Polri tetapi juga tanggung jawab bersama," terangnya.

Untuk itu, demi terwujudnya hal tersebut semua pihak perlu menjalin kerja sama yang baik seperti yang telah tergambar dalam filosofi Huma Betang.