Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah mengharapkan pemerintah kabupaten setempat melalui instansi terkait, meningkatkan upaya pencegahan stunting.
“Upaya pencegahan perlu ditingkatkan agar kasus stunting di wilayah kita dapat berkurang,” kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Sabtu.
Menurut dia, komitmen dalam upaya pencegahan stunting sejak dini sangat diperlukan oleh semua pemangku kepentingan maupun elemen masyarakat yang ada di wilayah setempat.
Hal ini juga menjadi salah satu upaya dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), yakni dengan memaksimalkan langkah dalam pencegahan stunting pada anak.
Seiring dengan hal tersebut, dirinya meminta kepada semua pihak mulai dari tingkat desa sampai kabupaten, agar bersama-sama melakukan upaya terbaik dalam pencegahan.
“Sampai dengan keterlibatan masyarakat atau orang tua juga sangat diperlukan. Mari bersama-sama kita berupaya mengentaskan stunting di daerah kita,” ajaknya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menyampaikan, stunting harus ditangani sampai tuntas dengan harapan angka anak yang mengalami stunting terus menurun, karena dampak dari hal tersebut sangat besar terhadap pertumbuhan.
Lanjut dia, stunting merupakan sesuatu yang bisa menimbulkan dan mengakibatkan gangguan pada pertumbuhan anak, seperti tinggi badan tidak sesuai kondisi normal, maupun berdampak pada pertumbuhan otak sehingga memengaruhi kecerdasan anak.
"Maka upaya maksimal harus dilaksanakan dan ini menjadi tugas bersama pada lintas sektor, bukan hanya Dinas Kesehatan saja," terangnya.
Jadi yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung bisa bersinergi, agar angka stunting bisa terus ditekan. Ia juga mengingatkan masyarakat agar memerhatikan kebutuhan gizi anak dan selalu jaga kebersihan lingkungan.
DPRD harapkan pencegahan stunting di Seruyan ditingkatkan
Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo. (ANTARA/Radianor)
