DPRD Seruyan harapkan alsintan digunakan sesuai fungsinya

id Dprd seruyan, wakil ketua dprd seruyan, bambang yantoko, alsintan seruyan, alat mesin pertanian, kuala pembuang, padi, pertanian, sawah, kalteng, kali

DPRD Seruyan harapkan alsintan digunakan sesuai fungsinya

Petani di Kuala Pembuang memanen padi menggunakan alat mesin pertanian, (28/4/2021). (ANTARA/Radianor)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Bambang Yantoko mengimbau seluruh petani yang ada di wilayah setempat, jangan sampai menyalahgunakan alat mesin pertanian (alsintan) yang sudah diberikan oleh pemerintah.

“Kami minta alsintan yang diberikan maupun dipinjampakaikan itu dipergunakan sebagaimana mestinya," kata Bambang Yantoko di Kuala Pembuang, Sabtu.

Jangan sampai alsintan tersebut dijadikan sebagai alat pengangkut barang dengan dipasang gerobak di bagian belakang ataupun yang lainnya.

Menurut dia, alsintan yang telah diberikan atau dipinjamkan Pemkab Seruyan itu hendaknya digunakan sesuai fungsinya. Karena jika tidak sesuai dengan kegunaannya maka hal tersebut bisa membuat alsintan cepat rusak.

“Jadi Alsintan ini kan berbagai macam jenis dan kegunaannya, kalau kita gunakan tidak sesuai fungsinya pasti alat tersebut akan cepat rusak,” ungkapnya.

Disamping itu, dirinya juga meminta agar Pemkab Seruyan melalui dinas terkait bisa meningkatkan sosialisasi ataupun penyuluhan kepada para petani dengan berbagai program pemerintah baik itu alsintan, cetak sawah dan lainnya.

Lanjut dia, dengan adanya edukasi terkait hal tersebut kepada para petani, pastinya pemahaman mereka bisa menjadi lebih baik dan program yang disalurkan juga optimal.

“Saya rasa ini juga harus menjadi perhatian tersendiri dari Pemkab Seruyan, dimana bantuan yang diserahkan kepada para petani itu, harus dibarengi dengan penyuluhan maupun sosialisasi yang tepat, sehingga mereka bisa memanfaatkannya dengan optimal,” ujarnya.

Politisi Partai Golongan Karya itu menambahkan, tak kalah penting adalah terkait kualitas SDM penyuluh pertanian. Hal ini agar petugas bisa maksimal memberikan pemahaman kepada petani, terutama yang berkaitan dengan pemanfaatan bantuan dari pemkab.

Ia meyakini, kalau kualitas penyuluh pertaniannya semakin baik dan tata cara penyuluhannya dilakukan dengan tepat dan benar, maka para petani bisa memanfaatkan bantuan program yang diberikan dengan baik dan benar pula.

"Dengan begitu hasil produktivitas pertanian mereka semakin meningkat,” demikian Bambang.