Nanga Bulik (ANTARA) - Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Hendra Lesmana menyampaikan, saat ini pemerintah kabupaten telah mendirikan pos pelayanan terpadu pemeriksaan pengendalian arus mudik Lebaran.
"Pos tersebut berada di perbatasan antara Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, tepatnya di Kecamatan Delang," katanya di Nanga Bulik, Rabu.
Dalam kegiatan di posko tersebut, turut melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti TNI dan Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan serta organisasi kemasyarakatan.
"Para personel atau perwakilan dari berbagai instansi ini, bersama-sama melakukan pengawasan dan pengendalian arus mudik di wilayah tersebut," ungkapnya.
Saat ini sosialisasi terus dilakukan kepada masyarakat karena nantinya pada 6-17 Mei peniadaan mudik dilakukan secara ketat menyesuaikan ketentuan yang berlaku.
"Adanya pos ini diharapkan mampu mendukung upaya pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19, baik di wilayah Lamandau maupun Kalteng," terangnya.
Selain itu, Hendra menjelaskan, selama ini upaya pengendalian penyebaran COVID-19 terus pihaknya lakukan melalui berbagai kegiatan, seperti mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
Mulai dari memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, serta menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Kemudian vaksinasi juga terus berlanjut menyasar target yang telah ditetapkan.
Pendirian pos di perbatasan diharapkan efektif tekan penyebaran COVID-19
Pemeriksaan di pos yang berada di Kecamatan Delang Kabupaten Lamandau, Perbatasan Kalimantan Tengah-Kalimantan Barat, Selasa, (4/5/2021). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
