Peniadaan mudik bentuk percepatan penanganan pandemi COVID-19

id Ketua dprd palangka raya, sigit k yunianto, larangan mudik, peniadaan mudik, mudik, kalteng, kalimantan tengah, lebaran, idul fitri

Peniadaan mudik bentuk percepatan penanganan pandemi COVID-19

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto (tengah) saat Apel Gabungan TNI-Polri, ASN sekaligus Gelar Pasukan Operasi Ketupat Telabang Pengamanan Perayaan Idul Fitri 2021 di halaman Kantor Wali Kota setempat, Rabu, (5/5/2021). (ANTARA/Adi Wibowo)

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto mendukung pemerintah kota setempat meniadakan mudik sebagai bentuk percepatan penanganan pandemi COVID-19.

Peniadaan mudik Lebaran 1442 Hijriah yang dilakukan pemkot itu menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021, dimana pemerintah provinsi dan pemkot sepakat meniadakan arus mudik tahun ini, kata Sigit K Yunianto di Palangka Raya, Rabu.

"Kebijakan untuk menunda kembali tradisi mudik pada tahun ini sepertinya sangat tepat, karena berkaca pada tahun sebelumnya juga dilakukan hal yang sama," terangnya.

Mengingat pandemi COVID-19 di wilayah setempat cukup memprihatinkan. Selama ini seluruh elemen baik itu pemerintah daerah, TNI-Polri dan instansi vertikal terus berupaya menekan penyebaran angka wabah tersebut.

"Apalagi sejauh ini tren kenaikan kasus positif COVID-19 juga kerap terjadi saat ada libur panjang, maka pemerintah baik pusat dan daerah langsung mengantisipasinya dengan cara tersebut," jelasnya.

Orang nomor satu di lingkup DPRD Palangka Raya itu berharap agar masyarakat Kalimantan Tengah, terkhusus di Palangka Raya bisa memahami kebijakan tersebut, sebagai wujud kebersamaan dalam memutus mata rantai sebaran virus yang sudah mewabah di wilayah setempat.

Tidak mudik dikatakannya, bukan berarti tidak bisa bersilaturahmi bersama sanak keluarga, karena masih ada berbagai cara agar dapat terkoneksi meski jarak jauh. Memanfaatkan sistem komunikasi melalui daring atau online mampu menjadi alternatif di tengah pandemi seperti ini.

"Seandainya libur Lebaran nanti kita bisa menekan kasus sebaran dan tidak ada transmisi virus antar daerah, maka saya rasa kita akan segera menerapkan adaptasi kebiasaan baru," ucapnya.

Lebih lanjut, sambung Sigit, apalagi program vaksinasi terus berjalan, maka pihaknya sangat optimistis pandemi tahun ini bisa segera berakhir. Namun keterlibatan seluruh elemen masyarakat sangat penting guna mencapainya.

Di sisi lain, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalteng itu mengingatkan, agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan dimana pun berada.

Ditiadakannya mudik Lebaran, maka masyarakat akan banyak beraktivitas di dalam kota. Untuk itu ia berharap agar masyarakat bisa dengan ketat menerapkan protokol kesehatan yakni menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker.

"Kebijakan apapun dari pemerintah apabila tidak didukung masyarakat, tentunya persoalan ini tidak akan berakhir," katanya.

Maka dari itu, mari bersama-sama selalu mematuhi anjuran yang dikeluarkan pemerintah, sehingga tujuan yakni bebas dari COVID-19 akan terwujud pada tahun ini.