Sering terjadi kecelakaan, masyarakat diimbau hati-hati berkendara

Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Ruselita mengimbau masyarakat di wilayah setempat agar lebih berhati-hati dalam berkendara, karena kecelakaan sekarang ini semakin sering terjadi.

Beberapa hari lalu terjadi kecelakaan di ruas Trans Kalimantan Jalan Mahir Mahar Km 14,7 yang sampai menimbulkan korban jiwa atau meninggal di tempat, kata Ruselita di Palangka Raya, Rabu.

"Belum lagi kecelakaan di lokasi lain. Itulah kenapa saya perlu mengingatkan perlunya berhati-hati dalam berkendara. Jangan sampai hal seperti itu terjadi kembali," ucapnya.

Ia menuturkan, kepada para pengendara yang berada di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya sebelum melakukan perjalanan baik dekat maupun jauh, alangkah baiknya selalu mengecek kondisi kendaraan yang akan digunakan.

Apabila sudah dicek dengan baik, jangan lupa ketika berada di jalan raya selalu mentaati aturan berlalu lintas. Sebab penyebab terjadinya kecelakaan salah satunya adalah melanggar peraturan berlalu lintas dan lalai.

"Mengatur kecepatan berlalu lintas, tidak mengambil jalur pengendara lain itu beberapa hal yang sangat fatal dan bisa menyebabkan kecelakaan," kata Ruselita.

Srikandi DPRD Kota Palangka Raya berparas cantik itu mengungkapkan, ruas jalan yang rawan terjadi kecelakaan seperti sepanjang ruas Jalan Tjilik Riwut arah Tangkiling.

Kemudian Jalan Mahir Mahar Kecamatan Sabangau Sabangau arah Kabupaten Pulang Pisau dan Trans Kalimantan jalan penghubung antara Kota Palangka Raya dengan beberapa kabupaten seperti Kabupaten Gunung Mas, Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya.  

"Pada intinya ketika berkendaraan di jalan raya jangan pernah lalai dan menyepelekan hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan. Salah satunya menerobos traffic light dan lalai dalam berkendara," ungkapnya.

Ditambahkan Politisi Partai Perindo tersebut menyarankan kepada para orang tua, agar tidak mudah memberikan sepeda motor kepada anak-anaknya yang masih di bawah umur. Sebab, belakangan ini jajaran Polresta Palangka Raya juga gencar menertibkan aksi balap liar yang diduga dilakukan oleh anak-anak di bawah umur.

"Selain nyawa menjadi taruhannya ketika melakukan aksi balap liar di jalan raya, hal tersebut juga bisa membahayakan bagi pengendara lain yang melintas di seputaran jalan raya itu," tandasnya.