Sejumlah maskapai di Bandara Tjilik Riwut sementara tak beroperasi

id Ap II bandara tjilik riwut, mudik lebaran kalteng, larangan mudik lebaran, egm ap II bandara Tjilik riwut siswanto, palangka raya, kalteng, maskapai t

Sejumlah maskapai di Bandara Tjilik Riwut sementara tak beroperasi

EGM AP II Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut, Siswanto (dua dari kanan) bersama perwakilan instansi terkait lainnya dalam talkshow Ramadhan Bandara dengan tema pengendalian transportasi udara pada masa angkutan Lebaran 1442 Hijriah, Palangka Raya, Rabu, (5/5/2021). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Bandara Tjilik Riwut tetap beroperasi seperti biasanya baik ada pesawat terbang ataupun tidak
Palangka Raya (ANTARA) - Adanya pembatasan kegiatan transportasi terkait peniadaan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021 membuat sejumlah maskapai di Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah memutuskan tak beroperasi untuk sementara.

"Sejumlah maskapai telah memberitahukan kepada kami untuk tidak beroperasi sementara ini," kata Eksekutif General Manager (EGM) Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut, Siswanto di Palangka Raya, Rabu.

Hal itu ia sampaikan di sela kegiatan talkshow Ramadhan Bandara dengan tema pengendalian transportasi udara pada masa angkutan Lebaran 1442 Hijriah.

Maskapai yang tak beroperasi untuk sementara itu, diantaranya seperti penerbangan Citilink dan Lion Air. Selain itu Susi Air yang memiliki rute penerbangan perintis di wilayah Kalimantan Tengah juga memutuskan tak beroperasi sementara.

Sedangkan untuk Garuda Indonesia tetap beroperasi pada 6-17 Mei 2021 tersebut dengan rute Palangka Raya-Jakarta, hanya saja jumlah penerbangannya dikurangi jika dibandingkan biasanya.

"Itu pun yang diangkut Garuda Indonesia hanya para penumpang sesuai dengan ketentuan khusus, diantaranya keperluan dinas maupun alasan lainnya yang diperbolehkan dalam aturan," jelasnya.

Sedangkan untuk pesawat pengangkut kargo tetap beroperasi seperti biasa yang mencapai dua hingga tiga kali penerbangan setiap harinya. Kargo yang datang atau masuk sebagian besar adalah general kargo, seperti barang-barang elektronik, belanja daring masyarakat ataupun yang berkaitan kebutuhan sehari-hari.

"Dalam kesempatan ini saya juga menyampaikan, Bandara Tjilik Riwut tetap beroperasi seperti biasanya baik ada pesawat terbang ataupun tidak," terangnya.

Sebelumnya Siswanto juga menyampaikan akan didirikannya posko di Terminal Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya dan yang bertugas nantinya merupakan para personel gabungan dari berbagai instansi termasuk satgas COVID-19.

Masyarakat yang akan berangkat nantinya akan dilakukan pemeriksaan kelengkapan persyaratan yang dibutuhkan sesuai ketentuan yang berlaku.

Adapun dalam kegiatan tersebut, turut hadir Perwakilan dari Garuda Indonesia, KKP Palangka Raya, serta perwakilan dari Dinas Perhubungan Kalteng.

Dalam talkshow ini pihak AP II bersama pihak terkait lainnya berbincang membahas seputar pengendalian transportasi udara pada masa angkutan Lebaran 1442 Hijriah.

Kegiatan yang disiarkan secara daring tersebut juga bisa diakses masyarakat, sehingga terjadi interaksi positif dalam upaya penyebarluasan informasi yang dibutuhkan masyarakat berkaitan aktivitas penerbangan.