Bulog Kalteng pastikan stok beras aman sampai usai Lebaran

id Bulog Kalteng, Akhmad Rony Anwar, stok beras,Bulog Kalteng pastikan stok beras aman sampai Lebaran,berita kalteng

Bulog Kalteng pastikan stok beras aman sampai usai Lebaran

Ilustrasi. Penjualan beras di pasar tradisional di Kota Palangka Raya (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Kalimantan Tengah memastikan stok beras yang dimiliki aman sampai usai Lebaran sehingga masyarakat tak perlu was-was terjadi kelangkaan.

"Stok beras kita aman bahkan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 4-6 bulan mendatang. Stoknya ada sekitar 4.793 ton," kata Kepala Bidang Pengadaan Operasional dan Pelayanan Publik (POP2), Bulog Divre Kalteng Akhmad Roni Anwar di Palangka Raya, Kamis.

Stok beras milik perusahaan berplat merah tersebut saat ini tengah di simpan di gudang dan siap didistribusikan jika terjadi gejolak kelangkaan atau kenaikan harga beras yang tidak terkendali di pasaran.

Baca juga: Jelang Lebaran, KCP Bulog Buntok siapkan 3 ton lebih stok daging beku

Roni mengatakan, selain beras pihaknya juga memiliki sejumlah persediaan bahan pangan lain yang menjadi kebutuhan utama masyarakat dalam pemenuhan kehidupan sehari-hari.

"Untuk stok gula pasir kita memiliki ketersediaan 130 ton, minyak goreng 11.000 liter, tepung terigu 5,8 ton, daging sapi 15 ton, daging kerbau 21 ton dan daging ayam 300 kilogram," katanya.

Berbagai bahan pokok yang disediakan Badan Urusan Logistik itu dapat diperoleh masyarakat terutama di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah dengan mendatangi pusat penjualan di Kantor Bulog Divre Kalteng dan pusat penjualan di area Pasar Besar Palangka Raya.

Baca juga: Bulog Sampit pastikan stok beras aman hingga usai lebaran

Pusat penjualan itu masih akan beroperasi hingga H-1 Lebaran seiring dengan ditiadakannya cuti Idul Fitri 1442 Hijriah. Harga yang ditawarkan pun tetap dan tidak akan berubah meski seandainya terjadi gejolak harga di pasaran.

Sementara itu, terkait ketersediaan bawang merah dan bawang putih Roni menerangkan sampai saat ini pihaknya belum mendapat penugasan menyediakan salah satu rempah untuk kebutuhan memasak tersebut.

Masyarakat pun diimbau dapat menjadi konsumen bijak dengan tidak membeli bahan pangan berlebihan karena itu bisa menjadi salah satu penyebab kelangkaan dan melonjaknya harga bahan pangan.

Bulog selaku perwakilan pemerintah pusat dalam penyediaan urusan logistik selalu siap membantu dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam upaya penyediaan stok dan stabilitas harga bahan pangan di pasaran.

Baca juga: Perluas akses pasar, BULOG gandeng Gojek melalui GoMart

Baca juga: Bulog ungkap alasan tidak gabung holding BUMN pangan

Baca juga: Rencana pembangunan gudang Bulog di Pulang Pisau pindah lokasi