Legislator Palangka Raya dukung program BPUM ditingkatkan

id LegislatorPalangka Raya dukung program BPUM ditingkatkan, Kalteng, Palangka raya

Legislator Palangka Raya dukung program BPUM ditingkatkan

Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit Widodo. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit Widodo sangat mendukung program pemerintah pusat terkait bantuan produktif usaha mikro (BPUM) yang diberikan kepada pelaku usaha kecil menengah di kota setempat.

"Program yang sifatnya pro rakyat kami akan selalu dukung, apalagi ini program pemerintah pusat memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp1,2 juta untuk pengembangan masyarakat," kata Sigit Widodo di Palangka Raya, Sabtu.

Perhatian dari pemerintah pusat melalui program BPUM sangat membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Program ini diharapkan mampu membantu membangkitkan perekonomian masyarakat.

Warga yang kebanyakan menerima BPUM di 'Kota Cantik' Palangka Raya adalah warga Kelurahan Kereng Bangkirai, yang rata-rata usahanya berjualan makanan dan minuman ringan di lokasi Wisata Dermaga Kereng Bangkirai atau terkenal dengan sebutan Susur Sungai Air Hitam.

"Saya harap bantuan seperti ini terus dilanjutkan setiap tahunnya dan ditingkatkan karena dengan adanya bantuan uang tunai sudah tentu putaran ekonomi di Palangka Raya akan terus meningkat, meski di tengah pandemi sekarang ini," ungkapnya.

Baca juga: BPJS Kesehatan Palangka Raya minta pemda optimalkan kepesertaan perangkat desa

Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di acara Pojok Mantri BRI yang dipusatkan di Kelurahan Kereng Bangkirai beberapa waktu lalu mengatakan, sebanyak 6.000 pelaku usaha mikro kecil menengah menjadi penerima bantuan BPUM.

"Saat ini sudah 6.000 UMKM di daerah kita mendapatkan BPUM. Harapan saya program tersebut bisa hadir di seluruh kelurahan yang ada di kota ini," katanya.

Kepala daerah termuda se-Kalteng itu berharap program seperti ini dapat mendorong para pelaku usaha kecil mikro menengah agar semakin produktif. BPUM juga salah satu upaya pemerintah mempermudah serta memperkuat layanan kepada masyarakat di era pandemi COVID-19 dengan nilai Rp1,2 juta.

"Saya menilai program ini sangat diperlukan para pelaku usaha mikro kecil menengah, dengan tujuan memperkuat modal dan ekonomi pada saat kondisi seperti ini," demikian Fairid.

Baca juga: Pemkot jamin kecukupan bahan pangan untuk Lebaran di Palangka Raya