Bamsoet soroti temuan 4 ribu pemudik terkonfirmasi positif COVID-19

id Bamsoet,Ketua MPR RI Bambang Soesatyo,pemudik,mudik lebaran,dilarang mudik, 4 ribu pemudik terkonfirmasi positif COVID-19, COVID-19 ,kasus COVID

Bamsoet soroti temuan 4 ribu pemudik terkonfirmasi positif COVID-19

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (MPR RI)

"Karena itu saya meminta pemerintah dan seluruh pihak agar menjadikan temuan tersebut sebagai peringatan tentang risiko penularan yang masih tinggi serta potensi lonjakan kasus aktif Covid-19 pasca libur lebaran,"
Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyoroti adanya temuan hasil tes acak dalam Operasi Ketupat 2021 bahwa ada 4.124 pemudik terkonfirmasi positif COVID-19.

"Karena itu saya meminta pemerintah dan seluruh pihak agar menjadikan temuan tersebut sebagai peringatan tentang risiko penularan yang masih tinggi serta potensi lonjakan kasus aktif Covid-19 pasca libur lebaran," kata Bambang Soesatyo atau Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Dia menilai pemerintah perlu bergerak cepat dalam mencegah lonjakan kasus aktif COVID-19 yang terjadi dengan melakukan beberapa upaya. Upaya tersebut menurut dia antara lain membuat pedoman rekayasa dan kesiapan layanan kesehatan jika terjadi lonjakan kasus.

Baca juga: Bamsoet: Selama pandemi hoaks kian marak

"Dan melakukan koordinasi antar Satgas Penanganan Covid-19 mulai dari tingkat nasional sampai tingkat kelurahan/desa serta menerapkan pembatasan mobilitas secara ketat," ujarnya.

Bamsoet meminta pemerintah, khususnya pemerintah daerah lebih menggencarkan pengetesan dan penerapan isolasi mandiri untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19 di daerah.

Langkah itu menurut dia karena diketahui banyaknya masyarakat yang nekat melakukan perjalanan mudik ke sejumlah daerah.

Baca juga: Berikan subsidi gaji kepada pekerja 'unskilled', kata Bamsoet

"Pemerintah daerah perlu berkordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 daerah untuk memastikan pemudik yang teridentifikasi positif COVID-19 dari pemeriksaan acak diawasi secara ketat ketika melakukan isolasi mandiri apabila harus kembali ke daerah asal maupun ke daerah tujuan mudik," katanya.

Politisi Partai Golkar itu menghimbau seluruh daerah untuk bersiap menangani dan menerima lonjakan kasus pasca libur lebaran, mengingat tren mobilitas penduduk nasional menunjukkan kenaikan tujuh hari terakhir.
Baca juga: Bamsoet sebut tegas terhadap KKB bukan langgar HAM

Baca juga: Bamsoet tegaskan jangan ada ruang bagi gerakan separatis-teroris di Indonesia