Rayakan Lebaran, masyarakat Kalteng diingatkan tetap disiplin prokes

id Lebaran 2021 kalteng, lebaran gubernur kalteng, sugianto sabran, hari raya idul fitri 1442 hijriah, kalteng, kalimantan tengah, mudik, larangan mudik

Rayakan Lebaran, masyarakat Kalteng diingatkan tetap disiplin prokes

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. (ANTARA/Ho-MMC Kalteng)

...mengajak warga menaati protokol kesehatan dan terus meningkatkanya, agar aman dan terhindar dari potensi sebaran virus...
Palangka Raya (ANTARA) - Lebaran tahun 2021 dirayakan masyarakat khususnya umat Islam di Provinsi Kalimantan Tengah dalam suasana pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

"Mari kita sikapi dengan bijak Lebaran kali ini dengan sabar dan memperbanyak doa, agar COVID-19 segera berlalu,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam rilisnya yang diterima di Palangka Raya, Kamis.

Sugianto mengatakan, keselamatan keluarga dan warga, tentu merupakan hal yang penting, sehingga bersama-sama bisa menjaganya di masa pandemi yang masih melanda seperti sekarang ini.

Ujian berat yang tak hanya dialami oleh bangsa Indonesia ini, diyakini bisa segera dilalui dengan kerja keras dan kerja sama semua pihak.

Untuk itu, Gubernur Kalteng senantiasa mengajak warga menaati protokol kesehatan dan terus meningkatkanya, agar aman dan terhindar dari potensi sebaran virus tersebut.

Protokol kesehatan dimaksud, seperti memakai masker saat beraktivitas, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir ataupun handsanitizer, menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan.

"Bersama-sama kita bangsa Indonesia maupun khususnya Kalimantan Tengah mampu melewati ujian ini. Mari kita tingkatkan penerapan prokes,” tuturnya.

Sugianto Sabran pun bersama istri Yulistra Ivo juga menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah. Diharapkan semoga keberkahan Allah SWT senantiasa diberikan saat menjalankan tugas.

Adapun berdasarkan rilis perkembangan COVID-19 pada Rabu (12/5) oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalteng, kini kumulatif positif mencapai 21.020 kasus.

Terdiri dari 19.333 sembuh, 1.134 dalam perawatan dan 553 meninggal. Jika dipersentasekan, maka sembuh mencapai 92 persen, dalam perawatan 5,4 persen dan meninggal 2,6 persen.

Lebih lanjut masyarakat juga diminta terus mendukung berbagai upaya pemerintah dalam memutus penyebaran COVID-19, termasuk vaksinasi yang terus berlangsung hingga saat ini yang menyasar para pelayan publik maupun lansia.