"Diperintahkan kepada Asisten II, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Bagian Pemerintahan Setda Barito Utara untuk mengikuti rapat tersebut," kata Bupati Barito Utara H Nadalsyah ketika berada di Palangka Raya, Sabtu.
Hal itu terkait juga dengan tata batas antar provinsi, sehingga diperlukan koordinasi dan komunikasi yang baik.
"Komunikasikan dan koordinasikan dengan baik, agar permasalahan tata batas segera dapat diselesaikan," kata Nadalsyah melakukan rapat membahas persiapan data-data dan pejabat yang akan menghadiri rapat tersebut.
Pembahasan penyelesaian tata batas antara Kabupaten Barito Utara batasnya di wilayah Kecamatan Gunung Purei, sedangkan Tabalong di wilayah Kecamatan Muara Uya itu guna menindaklanjuti Surat Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri perihal Rapat Koordinasi Pembahasan dan Klarifikasi Daerah antara Pusat dan Daerah pada Wilayah II dilaksanakan di Jakarta.
Dalam rapat itu Sekda Barito Utara H Jainal Abidin mengatakan pada Kamis (20/5) Pemerintah Kabupaten Barito Utara bersama dengan Pemerintah Provinsi melakukan koordinasi dan penyiapan data-data untuk pelaksanaan selanjutnya terkait tata batas antar wilayah Kabupaten Barito Utara dan Tabalong.
"Saat ini tata batas yang telah selesai yakni tata batas Barito Utara dengan Kabupaten Kapuas dan Barito Selatan," kata Jainal.
Sementara tata batas yang belum selesai selain dengan Kabupaten Tabalong, juga antara Barito Utara dan Kabupaten Murung Raya,Kalteng, serta sejumlah kabupaten di Kalimatan Timur antara lain Kabupaten Kutai Barat, Paser, dan Mahakam Hulu.
