Wabup Seruyan nilai kerajinan purun menjanjikan jika dikembangkan

Kuala Pembuang (ANTARA) - Wakil Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Iswanti menilai kerajinan dari bahan baku purun sangat menjanjikan apabila dikembangkan secara optimal, karena mudah mendapatkan bahannya produk serta banyak diminati, baik dari dalam maupun luar daerah.

Penilaian itu setelah berbincang dengan pengrajin dan melihat langsung berbagai macam produk olahan dari bahan baku purun di Desa Pematang Panjang, kata Iswanti di Kuala Pembuang, Selasa.

"Kami melihat produk tas dan lainnya dari bahan purun relatif cukup bagus. Ini jika dikembangkan secara optimal, sangat menjanjikan bagi perekonomian masyarakat," tambahnya.

Menurut dia, pembuatan kerajinan ini memang sangat tepat sekali untuk dikembangkan, karena membuatnya hanya di rumah saja, sehingga di masa pandemi COVID-19 ini masyarakat atau pengrajin masih bisa produktif dalam  berusaha.

"Jadi saat pandemi ini tentunya sedikit banyaknya pasti berdampak pada usaha kerajinan tersebut, untuk itu perlu adanya berbagai macam inovasi agar produk tersebut bisa lebih banyak dikenal lagi," ungkapnya.

Dia mengatakan, saat ini juga para pengrajin sudah bisa meningkatkan kreativitas mereka seperti halnya membuat tas dengan motif batik dan tulisan nama Seruyan, sehingga dengan demikian produk ini juga akan mampu mengenalkan daerah.

"Tentunya dengan kreatif tersebut selain menarik para pembeli hal tersebut juga akan otomatis mengenalkan daerah kita, karena produk olahan tersebut banyak dibeli oleh masyarakat luar daerah," kata Iswanti. 

Baca juga: Legislator Seruyan ajak penanaman padi dilakukan serentak

Dia menambahkan, untuk instansi terkait agar bisa mendukung para pelaku usaha seperti memberikan bantuan berupa tunai agar mereka bisa mengembangkan usaha tersebut serta pemberian sosialisasi dan edukasi untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Peningkatan SDM juga sangat penting untuk mengembangkan kerajinan tersebut, sehingga memprogramkan seperti sosialisasi dan edukasi kepada mereka memang harus dilakukan, diharapkan hal itu dapat meningkatkan usaha mereka," demikian Iswanti.

Baca juga: Jadi transportasi alternatif, Longboat harus diperbanyak di Seruyan

Baca juga: Legislator Seruyan berikan saran cara atasi kekurangan tenaga medis