Palangka Raya optimis sektor pariwisata berkembang di tengah pandemi

id Wakil Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Umi Mastikah, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kalteng, Palangka Raya, objek wisata d

Palangka Raya optimis sektor pariwisata berkembang di tengah pandemi

Dokumentasi. Warga berwisata di wisata air hitam Kereng Bangkirai Palangka Raya. (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Umi Mastikah menyatakan bahwa pihaknya tetap optimis bahwa sektor pariwisata di kota setempat akan terus berkembang di tengah pandemi COVID-19 yang belum usai.

"Objek berbagai wisata di 'Kota Cantik' memiliki daya tarik dan citra serta keunikan tersendiri bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara. Maka tinggal kita tingkatkan strategi promosi saja," kata Umi di Palangka Raya, Selasa.

Menurut dia, dari berbagai keunikan objek wisata yang ada di Palangka Raya, rata-rata memiliki nilai jual dan segmen khusus terutama bagi wisatawan pecinta pesona alam. Mulai dari objek wisata alam yang khas itu seperti objek wisata air hitam Kereng Bangkirai, wisata air Sei (sungai) Gohong, wisata susur Sungai Kahayan dan wisata alam bukit tangkiling. Selain itu juga ada wisata sejarah Tugu Soekarno dan wisata sejarah dan budaya di Museum Balanga.

"Objek wisata lainnya yang dapat dinikmati wisatawan seperti lokasi wisata petik buah yang mana dapat dijadikan sebagai edukasi tentang penanaman atau budidaya buah di lahan gambut," kata dia.

Dia pun meminta Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Palangka Raya Periode 2021 – 2024 yang baru dikukuhkan meningkatkan promosi pariwisata yang ada di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah.

Sementara itu, unsur yang terlibat di dalam kepengurusan Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Palangka Raya seperti PHRI, HPI, ASITA dan Asosiasi Penerbangan ditambah dengan adanya akademisi sebagai penasehat.

Umi mengatakan, sektor pariwisata harus terus dikembangkan dan dipromosikan sebagai salah satu aset pendapatan daerah di masa depan.

Untuk itu, tak hanya secara langsung, promosi yang harus dilakukan dimasa pandemi COVID-19 dan ditengah kemajuan teknologi juga harus dilaksanakan secara daring yang memiliki jangkauan luas secara lokal, nasional bahkan jangkauan secara global.

"Untuk itu saya minta BPPD Kota Palangka Raya sebagai mitra kerja Pemerintah Kota Palangka Raya lebih aktif dan inovatif dalam menginisiasi ide-ide pemasaran pariwisata untuk mempromosikan kepariwisataan Kota Palangka Raya," kata Umi.