Dirjen Perhubungan Udara dukung beroperasinya Heliport RSUD Muara Teweh

id rsud muara teweh,heliport,dirjen perhubungan udara,izin operasi,barito utara,bupati barut nadalsyah,kalteng

Dirjen Perhubungan Udara dukung  beroperasinya Heliport RSUD Muara Teweh

Gedung RSUD Muara Teweh yang dilengkapi fasilitas heliport.ANTARA/HO-PT Jakon

Muara Teweh (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengapresiasi dan mendukung rencana pengoperasian heliport atau tempat pendaratan  dan lepas landas helikopter yang berada di atas gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.

Terkait fungsionalnya sebuah heliport, dimana ada dua hal yang menjadi perhatian yakni pembangunan dan pengoperasian, kata Inspektur Bandara Udara  dari Dirjen Perhubungan Bandar Udara  Alexander pada rapat virtual yang diikuti Bupati Barito Utara Nadalsyah dari Muara Teweh, Senin. 

Pertemuan melalui zoom meeting tersebut guna menindaklanjuti permohonan Bupati Barito Utara tentang izin operasional penggunaan heliport RSUD Muara Teweh yang diikuti pemerintah daerah setempat, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan Bandara Haji Muhammad Sidik serta manajemen PT Jaya Konstruksi. 

"Pembangunan harus ada rekomendasi tapi seiring peraturan yang ada saat ini, rekomendasi tidak harus menjadi persyaratan tapi harus tetap menyampaikan dokumen perencanaan dan pembangunan kepada kami," kata Alexander. 

Sedangkan untuk pengoperasian, heliport wajib memiliki register. 
 
Bupati Barut H Nadalsyah didampingi Sekda H Jainal Abidin mengikuti virtual bersama Dirjen Perhubungan Udara terkait izin operasi heliport RSUD Muara Teweh dari rumah jabatan bupati setempat, Senin (31/5/2021).ANTARA/HO-Prokopim Barito Utara


"Ini sebagai informasi awal, kami siap membantu dan mengawal permohonan tersebut," jelas dia.

Bupati Barito Utara Nadalsyah mengatakan bahwa  pekerjaan Heliport telah selesai sejak tahun 2018 lalu. 

"Kami berharap bantuan terkait arahan teknis pengurusan izin operasional Heliport RSUD Muara Teweh, sehingga nantinya dapat segera fungsional," kata Nadalsyah. 

Setelah mendengar paparan yang disampaikan pihak Dirjen Perhubungan Udara, bupati segera menindaklanjuti yakni dengan mengajukan surat permohonan dan membayar PNPB (Penerima Negara Bukan Pajak) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

"Kami sangat berterima kasih atas support dan bantuan yang diberikan, semoga heliport akan dapat teregistrasi," kata Nadalsyah. 

Kepala Bandara Haji Muhammad Sidik Muara Teweh, Endang  Setiawan menyatakan siap menjadi koordinator, sehingga register atau izin operasi dapat segera direalisasikan. 

"Nantinya bersama dengan DPU akan ada tim kecil dalam pengurusannya," kata Endang.