Sejumlah atlet PON Kalteng belum divaksinasi karena tak memenuhi kriteria umur

id Koni kalteng, pon papua kalteng, atlet pon kalteng divaksinasi, vaksinasi, covid 19, kalteng, kalimantan tengah

Sejumlah atlet PON Kalteng belum divaksinasi karena tak memenuhi kriteria umur

Atlet, pelatih dan pendamping yang cabornya lolos PON Papua ke-20 menjalani vaksinasi tahap satu di Kota Palangka Raya beberapa waktu lalu. (ANTARA/Ho-KONI Kalteng)

menjadi persoalan saat ini ada sekitar 24 orang atlet yang masih belum divaksinasi, sebab dari ketentuan Kementerian Kesehatan mereka belum masuk dalam kriteria umur
Palangka Raya (ANTARA) - Atlet PON dari 18 cabang olahraga, pelatih, pendamping serta pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah akan menjalani vaksinasi tahap dua pada Sabtu (5/6).

Sekretaris Satuan Tugas Pelatihan PON Papua ke-20 Kalteng, Wilson Maseh di Palangka Raya, Jumat, mengatakan, semua atlet, pelatih serta pengurus lainnya akan menjalani vaksinasi tahap dua karena hal itu wajib dilakukan apabila mengikuti PON nantinya.

"Kami sudah mengantisipasi semua, baik mengenai administrasi atlet, pelatih pendamping serta pengurus lainnya, salah satunya terkait vaksinasi ini," katanya.

Ditegaskannya dari 18 cabor yang lolos PON meski sudah menjalani vaksinasi, tidak semua cabor yang nantinya berangkat ke ajang yang akan dilaksanakan di Papua tersebut.

Adapun yang menentukan berangkat atau tidaknya masing-masing cabor adalah pengurus KONI Kalteng dengan berbagai pertimbangan nantinya.

"Yang jelas saat ini semua atlet, pelatih dan pendamping cabor sudah divaksinasi. Terkait siapa nanti yang diprioritaskan berangkat PON itu wewenang pengurus KONI Kalteng," ucapnya.

Dijelaskan Wilson, yang menjadi persoalan saat ini ada sekitar 24 orang atlet yang masih belum divaksinasi, sebab dari ketentuan Kementerian Kesehatan mereka belum masuk dalam kriteria umur vaksinasi atau masih di bawah 18 tahun.

Persoalan tersebut kini juga masih dicarikan solusinya oleh pihak Panitia Besar (PB) PON Papua. Apakah nantinya ada solusi atau tidak yang jelas hal ini masih dibahas mereka, sehingga akan segera diambil kesepakatan.

"Atlet di beberapa cabor yang akan diikutkan PON berumur di bawah 18 tahun ada 24 orang, mereka ada di cabor dayung, sepak bola putri dan softball. Sampai saat ini belum ada solusinya mengenai hal itu," ungkapnya.

Sebelum mengakhiri perbincangan dengan sejumlah awak media, Sekretaris Umum KONI Kalteng Elbadi Fardian yang saat itu berada di lokasi yang sama menambahkan, dipastikan KONI akan memberangkatkan perwakilan cabor ke PON Papua.

"Kalau KONI Kalteng tidak mengirim perwakilan cabor ke PON, maka akan dikenakan sanksi dan hal tersebut sudah ada aturannya. Hanya saja berapa cabor yang akan diberangkatkan masih belum diketahui sampai saat ini," bebernya.

Pihak KONI Kalteng juga sangat berterima kasih dengan Dinas Kesehatan Palangka Raya dan Kalimantan Tengah yang selama ini memfasilitasi atlet, pelatih, pendamping serta pengurus KONI setempat dengan memberikan vaksinasi sampai selesai.