Zona hijau di Bartim capai 85 persen

id Zona hijau di Bartim capai 85 persen, Kalteng, Bartim, Barito timur

Zona hijau di Bartim capai 85 persen

Wabup Bartim Habib Said Abdul Saleh Al Qadri (tengah) memaparkan kondisi perkembangan COVID-19 setempat saat konferensi video di Pos PPKM di Desa Kupang Baru, Kecamatan Paku, Senin (14/6/2021). ANTARA/HO-Pemkab Bartim

“Ini berdasarkan data yang dari Tim Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Bartim, dimana perkembangan COVID-19 setiap harinya mengalami penurunan,”
Tamiang Layang (ANTARA) - Wakil Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Habib Said Abdul Saleh Al Qadri mengatakan, sekitar 85 persen wilayah di kabupaten itu sudah masuk kategori zona hijau potensi penularan COVID-19.

“Ini berdasarkan data yang dari Tim Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Bartim, dimana perkembangan COVID-19 setiap harinya mengalami penurunan,” kata Habib Saleh di Desa Kupang Baru Kecamatan Paku, Senin.

Wilayah Barito Timur terdiri dari dari 10 kecamatan, 101 desa dan tiga kelurahan. Sebanyak 85 persen berstatus zona hijau, sedangkan zona kuning tersisa 15 persen. 

Data tersebut disampaikannya saat mengikuti konferensi video dalam rangka kunjungan kerja Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono di Palangka Raya.

Pencapaian yang baik dengan meningkatnya zona hijau di Kabupaten Bartim merupakan kinerja dari seluruh elemen pemerintah dalam Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Bartim yang didukung TNI dan Polri yang terus bergerak mengendalikan penyebaran COVID-19.

Orang nomor dua di Pemkab Bartim itu meminta capaian yang sudah diraih bisa diapresiasi dan disyukuri bersama. 

“Walaupun kondisi saat ini terus membaik, masyarakat agar jangan kendor menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah,” kata Habib Saleh.

Baca juga: Kejati Kalteng dukung Kejari Bartim menuju WBBM

Kepala Dinas Kesehatan Bartim dr Jimmi WS Hutagalung mengatakan, protokol kesehatan wajib ditaati yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Menurutnya, protokol kesehatan merupakan langkah yang ampuh dalam menekan penularan COVID-19. Untuk itu, kata dia, protokol kesehatan wajib dilaksanakan dimana pun seseorang berada, baik di dalam maupun di luar rumah.

Jimmi tetap meminta warga Bartim tetap waspada COVID-19 karena peningkatan kasus COVID-19 masih berpotensi meningkat.

Informasi terbaru kasus COVID-19 di Kabupaten Barito Timur menyebutkan ada 1.103 orang terkonfirmasi positif, terdiri dari penderita yang sembuh sebanyak 1.071 orang, meninggal 19 orang, dan dalam perawatan (kasus aktif) 13 orang, sedangkan probable dan suspek nihil.

Baca juga: Tingkatkan kualitas wartawan di Bartim melalui UKW