PBS di Seruyan diminta jalin kemitraan bersama masyarakat

id Dprd seruyan, ketua dprd zuli eko prasetyo, pbs, perusahaan besar swasta, perkebunan seruyan, pemerataan ekonomi, kalteng, kalimantan tengah

PBS di Seruyan diminta jalin kemitraan bersama masyarakat

Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo di Kuala Pembuang. (ANTARA/HO-Publikasi DPRD Seruyan)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Zuli Eko Prasetyo meminta seluruh perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasional di wilayah setempat agar bisa membantu mewujudkan pemerataan ekonomi.

“Saat pandemi COVID-19 ini ekonomi masyarakat sangat menurun, maka peran PBS khususnya perkebunan kelapa sawit sangat diperlukan untuk pemerataan maupun pemulihan tersebut,” katanya di Kuala Pembuang, Selasa.

Menurut dia, hal yang perlu dilakukan PBS seperti menjalin kemitraan dengan masyarakat atau pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), sehingga masyarakat akan terbantu.

Melalui jalinan kemitraan tersebut diharapkan mampu memulihkan perekonomian mereka utamanya di masa pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung hingga saat ini.

Kemitraan dengan masyarakat tersebut, diantaranya seperti dalam pemenuhan sebagian kebutuhan yang menunjang perusahaan yang bisa dilakukan oleh masyarakat.

“Saya harap para investor yang berada di Bumi Gawi Hantantiring ini peduli dengan masyarakat sekitar, karena selain menjalin kemitraan yang baik tentu juga dapat membantu pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Eko menegaskan, adanya investor adalah untuk menyejahterakan masyarakat. Maka dalam pemulihan ekonomi, masyarakat juga merupakan tanggung jawab perusahaan sehingga dapat merasakan hal yang positif dari keberadaan mereka di daerah.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan, PBS juga mesti menghargai serta mengakomodasi usulan-usulan masyarakat sekitar yang memang memerlukan bantuan perusahaan.

Bantuan dimaksud, baik di bidang pendidikan, infrastruktur dan lainnya. Selagi hal tersebut untuk kepentingan masyarakat banyak, maka diharapkan agar dibantu.

“Misalnya seperti infrastruktur jalan dan bidang pendidikan, ini kan memang keperluan orang banyak,” demikian Eko.