DPRD nilai kualitas pendidikan di Seruyan belum merata

id Dprd seruyan, anggota dprd atinita, pendidikan seruyan, kualitas pendidikan, kuala pembuang, kalteng, kalimantan tengah

DPRD nilai kualitas pendidikan di Seruyan belum merata

ILUSTRASI - Siswa dan guru beraktivitas. (ANTARA/Irfan Anshori/zk)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Anggota DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah Atinita menilai kualitas pendidikan di daerah setempat hingga saat ini bisa dikatakan belum merata ke seluruh daerah.

"Terutama di daerah hulu atau pelosok yang kerap tertinggal,” katanya di Kuala Pembuang, Jumat.

Menurut dia, salah satu penyebabnya adalah masalah tata kelola tenaga pendidik yang belum optimal, yakni penyebarannya masih belum merata.

“Kalau kita lihat, tata kelola tenaga pendidik kita masih belum optimal, karena penyebarannya belum merata di seluruh daerah,” ungkapnya.

Ia mengatakan, berdasarkan data pengamatan yang ada, tampaknya diduga terjadi penumpukan tenaga pendidik atau guru di dalam Kota Kuala Pembuang, sehingga berimbas pada tidak meratanya penyebaran dari guru.

Kondisi ini akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan serta laju peningkatan kualitas pendidikan di Seruyan.

“Harus membuat kebijakan yang benar-benar mampu mengatasi permasalahan ini, termasuk kekurangan guru,” harapnya.

Politisi Partai Golongan Karya ini juga menyampaikan, tidak kalah penting adalah terkait kedisiplinan para guru dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.

Jika semua permasalahan ini bisa diatasi bersama, maka diyakini kualitas pendidikan di Seruyan akan meningkat dan bagus, hingga pada akhirnya berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Selain itu, ada suatu daerah yang di daftar penugasan itu namanya ada, namun sama sekali tidak pernah datang mengajar. Hal-hal seperti ini yang harus kita perbaiki,” demikian Atinita.

Oleh karenanya ketegasan serta pengawasan oleh pemerintah kabupaten melalui perangkat daerah yang membidangi, diharapkan bisa lebih ditingkatkan serta mampu mengatasi ragam kendala seperti ini.