Dinsos Kalteng: Pordam bertugas bantu redam konflik di masyarakat

id Dinas Sosial Kalimantan Tengah, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah, Dinsos Kalimantan Tengah, Kalimantan Tengah, Dinsos Kalteng, Kalteng, Pordam

Dinsos Kalteng: Pordam bertugas bantu redam konflik di masyarakat

Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah Farid Wajdi saat disambangi ANTARA di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Sosial Kalimantan Tengah menyatakan bahwa anggota Pelopor Perdamaian atau Pordam yang ditugaskan di 13 kabupaten satu kota di provinsi ini, bertugas membantu meredam konflik di masyarakat, agar tidak naik ke tingkat selanjutnya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinsos Kalteng Farid Wajdi melalui Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Diah Purwati di Palangka Raya, Jumat mengatakan persoalan sosial di masyarakat bisa dimediasi oleh Pordam sehingga konflik sosial bisa menemukan solusinya.

"Sebelum terjadinya konflik sosial di masyarakat, peran Perdom yang jumlahnya di Kalteng ada 30 orang sangat berperan dalam meredam konflik-konflik yang terjadi di masyarakat," ucapnya.

Dikatakan, apabila konflik sosial misalnya seperti persoalan tumpang tindih lahan, mereka bisa mencoba menyelesaikan agar persoalan tersebut selesai. Namun, jika tidak ada titik temu, maka persoalan tersebut akan diarahkan ke ranah lebih tinggi. Misal, ke kepolisian atau ke kejaksaan yang lebih memiliki kekuatan hukum tetap di negara ini.

"Syukurnya konflik sosial di Provinsi Kalimantan Tengah ini tidak seperti di Pulau Jawa, yang setiap tahunnya selalu ada dan peran Perdom sangatlah penting di tengah masyarakat," ucapnya.

Baca juga: Dinsos Kalteng gelar sarasehan cegah konflik sosial

Diah menambahkan, anggota Pordam ini juga tidak diragukan lagi aksi sosial untuk membantu masyarakat baik yang terkena bencana ataupun membantu sosialisasi terkait bahaya bencana apapun yang ada di daerah mereka tinggal.

Personel Pordam ini yang dikukuhkan pada 2019 di Kota Palangka Raya, juga berjanji tidak akan tinggal diam ketika ada persoalan sosial di masyarakat. Mereka juga sudah menjalani pelatihan telah beberapa kali yang digelar di Kota Palangka Raya.

"Semoga saja dengan adanya kehadiran mereka, bisa membantu Dinsos Kalteng dalam mencegah terjadinya hal yang tidak kita inginkan," demikian Diah.

Baca juga: Dinsos Kalteng laksanakan penyusunan laporan logistik bencana