LEVC menghadirkan e-Camper yang mengacu pada desain VN5, dengan mengadopsi model jendela samping, atap pop-up yang dapat menampung dua orang dan memungkinkan orang untuk berdiri di dalam.
Dikutip dari CarsCoops, Selasa, terdapat dua baris bangku yang bisa diubah menjadi tempat tidur. Bangku belakang juga dapat digeser ke belakang untuk memaksimalkan ruang interior, sedangkan kursi depan dapat diputar 180 derajat untuk menghadap penumpang belakang.
Tidak hanya sampai disitu, e-camper juga memiliki meja lipat tengah dan lemari.
Baca juga: AirAsia Group berencana hadirkan taksi udara dan layanan pengiriman drone
LEVC tidak membahas banyak hal secara spesifik, tetapi van tersebut memiliki powertrain yang "memungkinkan pemilik melakukan perjalanan jarak jauh, di mana tidak ada infrastruktur pengisian terbatas." Daya jelajah mobil itu diprediksi lebih dari 400 kilometer.
Jika e-Camper menggunakan powertrain yang sama dengan VN5, maka tidak kemungkinan LEVC juga akan menghadirkan mesin bensin 1,5 liter dan motor listrik yang dipasang di belakang dengan baterai 31 kWh.
Baca juga: Hyundai dan Uber kembangkan taksi udara dengan pesawat kecil
Baca juga: Honeywell dan Denso akan produksi pesawat listrik untuk taksi udara