Ketua DPRD Seruyan minta pemerintah perhatikan ketersediaan vaksin

id Dprd seruyan, kuala pembuang, ketua dprd zuli eko prasetyo, kalteng, vaksinasi, covid 19

Ketua DPRD Seruyan minta pemerintah perhatikan ketersediaan vaksin

Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo di Kuala Pembuang. ​​(ANTARA/HO-Publikasi DPRD Seruyan.)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Zuli Eko Prasetyo menyebut antusiasme masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 sudah sangat bagus, hanya saja yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan vaksin jangan sampai kekurangan.

“Berdasarkan kunjungan yang saya lakukan di beberapa kecamatan antusiasme masyarakat tentang vaksin itu sangat bagus sekali," kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Selasa.

Untuk itu dirinya menekankan kepada pemerintah agar vaksinnya juga harus siap. Jangan sampai masyarakat sudah siap tapi vaksin tersebut malah mengalami kekurangan.

Menurut dia, ketersedian vaksin ini memang harus menjadi perhatian bersama karena kekurangan tersebut sudah terjadi di kabupaten tetangga, padahal masyarakat sudah antusias. Untuk mencegahnya harus ada upaya yang dilakukan.

“Kabupaten tetangga kita kan sudah ada yang kekurangan vaksin. Nah hal ini jangan sampai terjadi juga di Bumi Gawi Hantantiring, agar masyarakat yang wajib vaksin di Seruyan bisa mendapatkan haknya,” ungkapnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu meminta kepada tim gugus yang dalam hal inu Dinas Kesehatan, agar bisa terus meningkatkan komunikasi baik itu provinsi maupun pusat guna memenuhi kebutuhan vaksin di Seruyan.

Lanjut dia, masyarakat Seruyan yang wajib vaksin itu harus dihitung agar bisa mengetahui jumlahnya sehingga ketersedian vaksinnya harus diupayakan dengan maksimal.

“Kalau jumlahnya kita tahu tentu kita juga mengetahui vaksin yang diperlukan itu berapa, sehingga masyarakat yang wajib vaksin bisa melaksanakannya,” jelasnya.

Eko mengharapkan dengan bagusnya antusiasme masyarakat terhadap program vaksinasi ini, dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Seruyan sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali normal lagi.

“Dampak COVID-19 ini sangat besar sekali selain di bidang kesehatan, bidang lainnya juga sangat besar. Maka dari itu kita harus bersama-sama agar dapat memutus penyebaran virus ini,” demikian Eko.