Usaha menjanjikan, Wabup Seruyan dorong warga ternak kambing

id Wakil Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Iswanti, Seruyan, Kabupaten Seruyan, ternak kambing, kambing

Usaha menjanjikan, Wabup Seruyan dorong warga ternak kambing

Wakil Bupati Seruyan Iswanti saat mengunjungi salah satu peternak kambing di kecamatan Seruyan Hilir Timur, kemarin. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

Kuala Pembuang (ANTARA) - Wakil Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Iswanti mendorong masyarakat di wilayah setempat beternak kambing karena salah satu usaha cukup menjanjikan, kegagalannya tergolong sangat kecil dan modalnya bisa disesuaikan.

"Modal yang diperlukan itu bisa di sesuaikan dengan keadaan kita sendiri. Jadi, memang usaha ini perlu dilirik masyarakat di Seruyan," kata Iswanti di Kuala Pembuang, Rabu.

Menurut dia, budidaya kambing juga dapat menghasilkan kotoran yang bernilai untuk dijadikan pupuk organik tanaman, sehingga ternak kambing tentu bisa di integrasikan dengan tanaman. Ditambah lagi, kebutuhan daging kambing di kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini lumayan banyak, terlebih pada saat hari raya Idul Adha.

Mantan Anggota DPRD Kalteng itu mengatakan, tidak hanya kotoran padat, urine kambing juga bisa menjadi bahan pembuatan pupuk organik cair dengan kandungan nitrogen, sehingga nilai ekonomis kotoran kambing cukup bagus jika di olah menjadi pupuk kompos.

"Beternak kambing ini tidak hanya dari segi budidayanya saja tapi juga kotoran padat dan cairnya bisa dimanfaatkan untuk pupuk yang memiliki nilai ekonomis," kata Iswanti.

Baca juga: Warga Benua Usang harapkan bantuan perikanan

Dia menjelaskan produktivitas kambing bisa dibilang sangat tinggi, karena dalam kurun waktu 1 tahun seekor kambing betina dapat melahirkan dua hingga empat ekor kambing. Apalagi jika kambing yang dimiliki itu banyak maka kelipatannya juga akan semakin banyak.

"Coba bayangkan jika kita memiliki 10 ekor kambing betina dalam setahun yang minimal bisa melahirkan 2 ekor. Maka sudah 20 ekor kambing yang dapat kita jual. Bisa dibayangkan keuntungan yang kita dapatkan, ditambah lagi dengan pertambahan bobot indukan yang semakin besar," beber dia.

Wabup Seruyan itu menambahkan, dengan keuntungan tersebut kambing sangat layak dikembangkan di wilayah  ini dengan potensi lahan yang masih luas, serta potensi biomassa pakan dari limbah pertanian dan perikanan sangat melimpah.

"Termasuk pemenuhan kebutuhan akan daging kambing untuk memenuhi ketahanan pangan. Jadi memang benar-benar banyak bermanfaat," demikian Iswanti.

Baca juga: Ketua DPRD Seruyan minta pemerintah perhatikan ketersediaan vaksin

Baca juga: DPRD Seruyan sebut sudetan sungai solusi tepat atasi longsor