Penyebaran COVID-19 meluas, bupati minta masyarakat perketat prokes

id Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Nurhidayah, Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Barat, virus corona di Kotawaringin Barat, COV

Penyebaran COVID-19 meluas, bupati minta masyarakat perketat prokes

Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah. ANTARA/HO

Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Nurhidayah menyatakan bahwa kabupaten setempat telah berada di kriteria level tiga penyebaran COVID-19, sehingga seluruh lapisan masyarakat diwajibkan untuk lebih disiplin dan ketat menerapkan protokol kesehatan.

Level tiga tersebut menandakan bahwa penyebaran COVID-19 di kabupaten ini semakin meluas dan sudah pada tingkat waspada, kata Nurhidayah saat meninjau lokasi Pos Penyekatan di Kotawaringin Lama, kemarin.

"Jangan kendor dalam menjalankan prokes. Jika tak mendesak, lebih baik di rumah saja serta tetap disiplin menjalankan prokes," ucapnya.

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat kembali melaksanakan dan memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro, termasuk mengaktifkan kembali pos penyekatan di lima titik, yakni Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Bandara Iskandar, Kecaman Kotawaringin Lama, Kecamatan Pangakalan Lada dan Kecamatan Pangakalan Banteng.

"Selain PPKM, diberlakukan juga lockdown skala mikro, yang bertujuan membatasi kegiatan masyarakat mulai dari tingkat Rt, RW dan Desa atau Kelurahan," kata Nurhidayah.

Baca juga: Wabup Kobar akui raperda penegakan disiplin prokes mulai dibahas

Bupati Kobar ini pun menegaskan bahwa upaya atau kebijakan yang telah diambil pihaknya, sama sekali tidak mempersulit masyarakat, melainkan demi menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat. Sebab, COVID-19 sekarang ini semakin berbahaya dan penyebarannya semakin meluas.

Dia mengatakan sudah banyak orang meninggal akibat terpapar COVID-19, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah yang lebih serius dan tentunya kurang begitu menyenangkan bagi masyarakat. Namun, semua itu dilakukan demi mengendalikan penyebaran pandemi ini.

"Berbagai upaya sudah dilakukan, tapi virus ini selalu menghantui dan bermutasi. Seperti itulah virus ini mengancam kehidupan kita. Jadi, kebijakan yang tidak menyenangkan masyarakat ini, terpaksa dilakukan demi kebaikan bersama," katanya.

Dirinya pun berharap seluruh lapisan masyarakat di Kobar agar tetap disiplin prokes, menjaga imunitas tubuh dengan mengkonsumsi makanan berragam, serta mengurangi aktivitas di luar rumah.

Baca juga: Dishub Kobar batasi jam pelayanan uji berkala Kendaraan Bermotor

Baca juga: Bupati tegaskan bakal memaksimalkan Kartu Tani di Kobar