Jayapura (ANTARA) - Anggota kelompok bersenjata Osimin Wenda alias Usimin Telenggen (30 tahun), ditangkap di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Kamis (22/7).
Direktur Kriminal Khusus Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Faisal Ramadani, di Jayapura, mengakui ada penangkapan terhadap anggota kriminal bersenjata yang masuk dalam DPO Polda Papua yang dikeluarkan sejak 2018.
Dari data yang dimiliki terungkap yang bersangkutan terlibat dalam penyerangan Polsek Pirime pada November 2012 lalu, termasuk penembakan terhadap rombongan mantan kepala Polda Papua yang saat itu dijabat Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Wenda sempat ditangkap Timsus Polda Papua pada 15 juli 2013 dan dijatuhi hukuman seumur hidup pada 2014, namun pada 18 Januari 2018 dia kabur dari LP Abepura, terlibat dalam penembakan tukang ojek atas nama Yanmar di Kampung Popome, Kabupaten Lanny Jaya, dan terlibat kontak tembak dengan personil Nemangkawi di Kampung Popome pada 2018.
Ramadani menyatakan, saat dia ditangkap tidak ditemukan api seraya mengaku Wenda alias Usimin Telenggen akan dibawa ke Polda Papua untuk diperiksa lebih lanjut.
Wenda aktif terlibat dalam sejumlah aksi penembakan KKB dan senantiasa berpindah kelompok karena sebelumnya selain bergabung dengan Puron Wenda juga dengan Lekagak Telenggen.
"Yang bersangkutan saat ini masih diamankan di Mapolres Puncak Jaya di Mulia," kata Ramadani.
Berita Terkait
Dua anggota KKB tewas usai kontak tembak di Tembagapura
Jumat, 5 April 2024 12:45 Wib
Pendekatan gereja dipakai untuk pembebasan pilot disandera KKB agar tak ada korban sipil
Jumat, 1 Maret 2024 14:15 Wib
TNI-Polri kejar KKB pelaku penembakan pesawat Wings Air
Sabtu, 17 Februari 2024 23:22 Wib
KKB tembak pesawat Wings Air di Dekai
Sabtu, 17 Februari 2024 16:12 Wib
KKB tembak pesawat Asean Air saat mendarat di Beoga
Jumat, 16 Februari 2024 20:28 Wib
Sandera KKB minta bantuan obat asma dan buku
Jumat, 9 Februari 2024 18:49 Wib
Dua korban penembakan KKB dievakuasi ke Nabire
Selasa, 6 Februari 2024 14:28 Wib
KKB terindikasi akan sandera istri pilot Selandia Baru
Rabu, 31 Januari 2024 16:32 Wib