Inspektur Palangka Raya meninggal, Wali Kota sampaikan belasungkawa

id Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Fairid Naparin, Kota Palangka Raya, Inspektur Kota Palangka Raya, Inspektur Kota Palangka Raya meninggal

Inspektur Palangka Raya meninggal, Wali Kota sampaikan belasungkawa

Inspektur Kota Palangka Raya Eldy meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD Doris Silvanus karena diduga terpapar COVID-19, Minggu (25/7/2021). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Fairid Naparin menyatakan tidak menyangka atas meninggalnya Inspektur Inspektorat pemerintah Kota Edly, karena baru-baru ini ada komunikasi melalui pesan singkat terkait banyak hal, termasuk mengingatkan agar lebih fokus istirahat.

"Saya berkomunikasi dengan beliau, karena dalam kondisi sakit, masih tetap saja memikirkan terkait tindak lanjut Laporan Hasil Pertanggungjawaban (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Jadi, saya ingatkan agar fokus istirahat saja," ungkap Fairid saat ditemui sejumlah wartawan di Palangka Raya, Minggu.

Informasinya almarhum Eldy sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus, karena diduga terpapar COVID-19. Selama perawatan itu, tim medis sudah berupaya semaksimalnya melakukan penanganan, namun kondisinya semakin parah dan akhirnya meninggal dunia.

Wali Kota Palangka Raya mengatakan bahwa selama ini Eldy sangat berjasa di pemkot dan dan dedikasinya sangat tinggi terhadap tugas dan tanggungjawab, terutama dalam hal pengawasan. Bahkan berkat kinerja almarhum, pemkot mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali berturut-turut.

"Hal tersebut juga salah satu hasil kerja keras beliau. Bahkan tindak lanjut pemkot 93 persen tentang LHP BPK. Itulah kinerja terakhir yang dipersembahkan beliau kepada pemkot," beber Fairid.

Baca juga: Polda Kalteng gelar vaksinasi 'drive thru'

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Palangka Raya itu pun menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Eldy, dan mendoakan semua amal baik yang telah dilakukan selama hidupnya, diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan wartawan, Fairid juga mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot untuk mendoakan amal ibadah yang bersangkutan dapat diterima Tuhan Yang Maha Esa.

"Teruntuk keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan dalam menghadapi hal tersebut," demikian Fairid.