Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, berupaya menangani pasokan oksigen untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh yang mulai menipis.
"Saya instruksikan kepada Dinas Kesehatan untuk meminjam sementara alat Oksigen Consentrator dari Puskesmas sebanyak 14 unit diperuntukan di ruang isolasi RSUD Muara Teweh guna penanganan pasien COVID-19," kata Bupati Barito Utara Nadalsyah pada rapat membahas ketersediaan oksigen di rumah jabatan bupati setempat di Muara Teweh, Senin.
Pada pertemuan itu juga dihadiri Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Ketua DPRD Mery Rukaini, Sekretaris Daerah Jainal Abidin,Kapolres Barut AKBP Dodo Hendro Kusuma dan pejabat lainnya.
Bupati juga meminta Direktur RSUD Muara Teweh dan Direktur Perusahaan Daerah "Batara Membangun" untuk berusaha memenuhi oksigen yang dipesan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Saya dan Ketua DPRD Provinsi Kalsel telah memfasilitasi pemesanan tersebut," kata Nadalsyah.
Dia juga menginstruksikan kepada BPBD agar membuat alat terapi uap air dan ramuan untuk terapi pasien COVID-19.
"Nanti alat terapi akan diseberluaskan kepada masyarakat khususnya pada masyarakat yang menjalani isolasi mandiri," katanya
Nadalsyah berharap alat terapi yang dihasilkan dapat dipakai sebagai pengganti tabung oksigen dalam penanganan pasien COVID-19 dan persediaan tabung oksigen dapat terpenuhi, sehingga dalam penanganan pasien COVID-19 dapat berjalan dengan baik.
Pemkab Barito Utara berupaya tangani pasokan oksigen
Bupati Barito Utara Nadalsyah memimpin rapat terkait pasokan oksigen yang dihadiri Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Ketua DPRD Mery Rukaini, Sekretaris Daerah Jainal Abidin,Kapolres Barut AKBP Dodo Hendro Kusuma dan pejabat lainnya di rumah jabatan bupati setempat di Muara Teweh, Senin (26/7/2021).ANTARA/HO-Prokopim Barut
