Palangka Raya (ANTARA) - Berdasarkan data terbaru yang dirilis Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah pada Selasa (27/7) pukul 15.00 WIB, terjadi penambahan kasus meninggal sebanyak 17 orang.
Penambahan tersebut mengakibatkan jumlah kumulatif meninggal akibat COVID-19 kini menjadi 1.008 orang dengan angka kematian kasus atau case fatality rate (CFR) menjadi 3,1 persen.
"Kasus meninggal bertambah 17 orang, yaitu di Palangka Raya 11 orang, serta Katingan, Kotim dan Kobar masing-masing 2 orang," kata Ketua Satgas Sugianto Sabran melalui Tim Komunikasi Publik Satgas Agus Siswadi dalam rilisnya.
Jumlah kasus meninggal terbanyak ada di Palangka Raya mencapai 329 orang, Kotawaringin Barat 156 orang, Kotawaringin Timur 137 orang, Kapuas 103 orang, Katingan 41 orang dan Pulang Pisau 38 orang.
Kemudian Gunung Mas dan Sukamara sama-sama 32 orang, Murung Raya 29 orang, Barito Utara dan Barito Selatan 28 orang, Barito Timur 23 orang, Lamandau 19 orang, serta Seruyan 13 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul menjelaskan, meningkatnya jumlah kasus meninggal akibat COVID-19 dipengaruhi berbagai faktor.
"Penyebabnya beragam, mulai dari komorbid, hingga kelebihan beban rumah sakit," jelasnya.
Sementara itu kasus konfirmasi, ada penambahan sebanyak 322 orang, yaitu di Palangka Raya 116 orang, Katingan 12 orang, Kotim 7 orang, Kobar 31 orang, Lamandau 7 orang, Sukamara 54 orang, Seruyan 25 orang, Pulpis 6 orang, Kapuas 22 orang, Gumas 3 orang, Barsel 25 orang, Bartim 1 orang, Barut 12 orang, dan Mura 1 orang.
Sembuh bertambah sebanyak 294 orang, yaitu di Palangka Raya 29 orang, Katingan 12 orang, Kotim 84 orang, Kobar 24 orang, Sukamara 45 orang, Seruyan 31 orang, Kapuas 9 orang, Gumas 9 orang, Barut 11 orang dan Mura 40 orang.
Kumulatif positif COVID-19 Kalteng kini menjadi 32.928 kasus, terdiri dari 28.529 sembuh, 3.391 dalam perawatan serta 1.008 meninggal.
Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalteng selalu mengingatkan seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai sebaran virus ini. Disiplin protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Berita Terkait
DPMD Kapuas gandeng ULM kembangkan BUMDes
Rabu, 24 April 2024 15:45 Wib
Prabowo: Mas Anies, Mas Muhaimin saya tahu senyuman anda berat sekali
Rabu, 24 April 2024 15:25 Wib
Jokowi berharap universitas hasilkan lebih banyak dokter spesialis
Rabu, 24 April 2024 15:15 Wib
Penetapan Prabowo-Gibran sesuai Keputusan KPU 504/2024
Rabu, 24 April 2024 15:13 Wib
Legislator ajak masyarakat gemar membaca buku
Rabu, 24 April 2024 15:09 Wib
Presiden Jokowi soroti kerugian Rp180 triliun karena WNI berobat ke luar negeri
Rabu, 24 April 2024 15:09 Wib
Kami bersyukur kita telah menjalankan proses demokrasi, kata Prabowo
Rabu, 24 April 2024 15:08 Wib
Pemkab Gumas bina tenaga kerja konstruksi lokal hadapi persaingan
Rabu, 24 April 2024 15:06 Wib