Pemkab Barut dorong BLK komunitas Lahei cetak SDM unggul

Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah, mendorong Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Kelurahan Lahei II, Kecamatan Lahei menciptakan sumber daya manusia yang unggul.

"BLK Komunitas bertujuan mendekatkan akses pelatihan vokasi kepada masyarakat, mencetak SDM unggul dan memberikan bekal keterampilan dan kompetensi kerja," kata Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi  dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Barito Utara (Disnkertrankop) Mastur di Muara Teweh, Selasa.

Menurut dia, BLK Komunitas adalah unit pelatihan vokasi pada suatu komunitas di Lembaga Pendidikan Non Pemerintah yang meliputi pondok pesantren, seminari, dhammasekha dan pasraman serta komunitas serikat pekerja/serikat buruh yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

BLK komunitas Kecamatan Lahei ini merupakan bantuan melalui program Kementerian Ketenagakerjaan RI dan letaknya satu lokasi dengan Pondok Pesantren Ar Rahmani Lahei.

"Kami telah mengunjungi BLK tersebut guna monitoring sekaligus pembinaan terhadap BLK Komunitas yang baru didirikan atau dibentuk di Kelurahan Lahei II Kecamatan Lahei itu," katanya. 

Dia juga mengharapkan dengan adanya program/kegiatan BLK Komunitas ini akan membantu para pencari kerja atau yang memiliki niat berusaha mandiri serta membantu Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam upaya meningkatkan kualitas SDM dan kompetensi  tenaga kerja siap kerja dan siap pakai

"Dengan bekal pelatihan vokasi yang diperoleh, sehingga juga kita harapkan dengan adanya program/kegiatan ini sedikit banyak akan mengurangi angka pengangguran terbuka, terkhusus pengangguran kaum melinial atau usia muda," kata dia.

Ia menjelaskan program dan kegiatan ini selaras dengan visi dan misi pembangunan Barito Utara yang menjadi perhatian dan komitmen pimpinan daerah Bupati Barito Utara  Nadalsyah dan Wakil Bupati Barito Utara dalam upaya mewujudkan SDM berkualitas yang memberikan dampak kepada peningkatan ekonomi masyarakat yang didukung dengan infrastruktur yang memadai.

Program dan kegiatan serta upaya-upaya ini tidak akan berhasil dengan baik tanpa adanya motivasi bersama, koordinasi, kolaborasi dan sinergisitas stakeholder terkait, termasuk lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi dan lembaga-lembaga ekonomi, baik ditingkat desa dan kelurahan, kecamatan maupun kabupaten.

"Untuk itu kita menghimbau kepada kaum milenial atau para pemuda agar pro aktif dan enerjik serta tanamkan jiwa kreatif dan inovatif yang tercermin secara umum dalam jiwa wirausaha (enterpreneur)," ujar Mastur.