Seorang pria hilang secara misterius di DAS Rungan

id Sungai rungan,Pria hilang,Palangka raya,Kapolsek,Polisi,Kalteng

Seorang pria hilang secara misterius di DAS Rungan

Kapolsek Rakumpit Iptu Waryoto (kanan) melakukan pencarian bersama Tim Basarnas dan BNPB Kota Palangka Raya terhadap seorang pria yang bernama Toto yang hilang di kawasan DAS Rungan, Kamis (29/7/2021). ANTARA/HO-Humas Polresta Palangka Raya

Palangka Raya (ANTARA) - Seorang pria bernama Panggah Sarono alias Totok (48) hilang secara misterius di Daerah Aliran Sungai Rungan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. 

Kapolsek Rakumpit Iptu Waryoto di Palangka Raya, Kamis, mengatakan, kejadian hilangnya Toto di DAS Rungan itu terjadi pada hari Rabu (28/7) sekitar pukul 19.00 WIB. 

"Pencarian dilakukan dengan semaksimal mungkin menggunakan speedboat dengan menyusuri DAS Rungan, yang juga dilakukan pencarian dan pertolongan (Search And Rescue) darat pada kawasan rawa maupun hutan di lokasi hilangnya saudara Toto,” kata Waryoto.

Upaya pencarian pun selain dilakukan personel Polsek Rakumpit juga dibantu Tim Basarnas dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Palangka Raya, yang turut dibantu pula oleh masyarakat setempat, di kawasan Kelurahan Panjehang dan Pager, Kecamatan Rakumpit, Kota Palangka Raya, pada hari ini mulai pukul 14.00 WIB.

Dari keterangan para saksi yang turut melakukan perjalanan sungai bersama korban, pada awalnya korban bersama tiga orang lainnya menumpangi klotok yang dimotori oleh saudara Abran, untuk melakukan perjalanan sungai menuju SMKN-6 di Kelurahan Panjehang.

"Sebanyak lima orang termasuk saudara Abran sebagai motoris, berada di klotok tersebut, dengan membawa bahan bangunan untuk diantarkan ke lokasi yang mereka tuju, yang dimulai pada pukul 12.30 WIB dari Pelabuhan Kelurahan Pager," ungkap Waryoto.

Dia menerangkan, perjalanan dilakukan secara bertahap sebanyak tiga kali, karena mereka mengangkut bahan-bahan bangunan berupa besi, balok, serta tandon air.

Perjalanan pertama pada pukul 12.30 WIB, kedua pukul 15.00 WIB dan ketiga sekitar pukul 17.30 WIB.

"Saat perjalanan ketiga itulah sempat terjadi masalah teknis pada klotok yang mereka naiki dan berhasil diperbaiki. Kemudian melanjutkan perjalanan hingga pukul 19.30 WIB sesampainya di Kelurahan Panjehang untuk melakukan bongkar muatan," bebernya.

Saat melakukan bongkar muatan tersebut lah, keempat orang itu menyadari bahwa korban sudah tidak ada dan tak satu pun yang melihat keberadaannya saat hari telah memasuki malam hari dan keadaan sudah gelap.

"Keempat rekannya tersebut sempat melakukan pencarian di sekitaran lokasi saat menyadari bahwa Toto tidak bersama mereka, hingga menyusuri kembali daerah sungai yang mereka lalui, namun hasilnya nihil dan melaporkannya kepada Polsek Rakumpit," jelas Kapolsek.

Hingga saat ini petugas masih melakukan upaya pencarian Toto yang hilang diduga tenggelam atau hilang misterius di kawasan DAS Rungan, yang turut dibantu oleh para personel Polsek Rakumpit dan Polresta Palangka Raya dan Polda Kalteng.