DPKP Gunung Mas yakin target PAD bisa tercapai

Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Letus Guntur yakin pihaknya mampu mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) senilai Rp75 juta, pada tahun 2021 ini.

“DPKP Gumas memiliki target PAD senilai Rp75 juta, yang berasal dari retribusi penjualan produksi usaha daerah - penjualan hasil perikanan,” ucap Letus saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu.

Hingga 30 Juli 2021, tutur dia, realisasi PAD dari retribusi penjualan produksi usaha daerah - penjualan hasil perikanan baru mencapai sekitar Rp25 juta atau 33,44 persen.

Walau baru mencapai 33,44 persen, mantan Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Gumas ini optimis target PAD 2021 senilai Rp75 juta nantinya dapat terealisasi.

Baca juga: Legislator Gumas ingatkan bahaya polusi debu batu bara

Lebih lanjut, DPKP Gumas mengandalkan penjualan benih ikan di dua Balai Benih Ikan (BBI) untuk memenuhi target PAD, yakni BBI Kuala Kurun di Kecamatan Kurun dan BBI Tewah di Kecamatan Tewah.

Selain dari penjualan benih ikan yang tersedia di BBI Kuala Kurun dan BBI Tewah, sambung dia, DPKP Gumas juga masih memiliki pemasukan dari penjualan ikan afkir.

“Benih ikan yang tersedia di BBI diantaranya adalah ikan mas, patin, nila, lele dumbo, gurame, dan papuyu. Kami juga menjual induk ikan mas, patin, nila, lele dumbo, gurame, dan papuyu,” bebernya.

Dia menjelaskan, harga benih ikan tergantung dari jenis dan ukuran. Untuk benih ikan mas berkisar antara Rp350 sampai Rp700 per ekor, benih patin Rp300 hingga Rp1.100 per ekor, dan benih nila Rp250 hingga 650 per ekor.

Kemudian, benih lele dumbo berkisar antara Rp350 hingga Rp1.100 per ekor, benih gurame Rp1.000 hingga Rp3.200 per ekor, dan benih papuyu Rp400 hingga Rp800 per ekor.

“Untuk induk ikan mas Rp80 ribu per kilogram, induk patin Rp170 ribu per kg, induk nila Rp75 ribu per kg, induk lele dumbo Rp75 ribu per kg, iduk gurame Rp150 ribu per kg, dan induk papuyu Rp80 ribu per kg,” jelas Letus.

Baca juga: Realisasi PAD Kabupaten Gumas sudah mencapai 79,42 persen

Baca juga: Pemkab Gunung Mas Bersiap Implementasikan Aplikasi Srikandi

Baca juga: Legislator Gumas berharap bantuan benih ikan tingkatkan perekonomian