Muara Teweh (ANTARA) - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada 2021 diharapkan dapat diantisipasi dengan cepat melalui sinergi instasi terkait yakni TNI, Polri, didukung dari BPBD, Manggala Agni, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.
"Kami berharap karhutla tahun ini di Barito Utara bisa diantisipasi dengan cepat sehingga daerah ini aman, kondusif, terhindar dari karhutla," kata Kapolres Barito Utara AKBP Dodo Hendro Kusuman usai mengikuti apel gelar pasukan dalam menghadapi karhulta di halaman kantor bupati setemat di Muara Teweh, Kamis.
Apel gelar pasukan diikuti secara lansung melalui vidcom dihadiri, Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Kapolres AKBP Dodo Hendro Kusuma, Dandim 1013 Muara Teweh Letkol Kav Rinaldi Irawan serta Kepala BPBD setempat Gazali dan pejabat lainnya.
Menurut dia, ke depannya semua pihak selalu siap bersinergi, solid dalam menghadapi karhutla tahun ini.
"Mari semua pihak bersinergi untuk mengantisipasi terjadinya karhutla di daerah ini," kata Kapolres.
Dandim 1013 Muara Teweh Letkol Kav Rinaldi Irawan menambahkan selama ini pihaknya sudah melaksanakan pemantauan setiap harinya ada titik-titik api yang akan berpotensi menimbulkan kebakaran hutan.
"Dan ini sudah ditangani sejak Januari 2021 kita semua terjun ke lapangan mengantisipasi kebakaran hutan ini," ujar Dandim Rinaldi.
Dandim juga mengharapkan sepanjang tahun ini dapat ditangani dengan cepat sehingga pada 2021 ini Kabupaten Barito Utara bebas dari kabut asap.
Karhutla di Barito Utara diharapkan bisa diantisipasi cepat
Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Kapolres AKBP Dodo Hendro Kusuma dan Dandim 1013 Muara Teweh Letkol Kav Rinaldi Irawan dan Kepala BPBD Gazali saat melakukan pengecekan sarana dan prasarana dalam rangka kesiapan menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) 2021 di wilayah Kabupaten Barito Utara, di halaman Kantor bupati setempat di Muara Teweh, Kamis (12/8/2021).ANTARA/HO-Prokopim Barut
