Moskow (ANTARA) - Rusia melaporkan rekor tertinggi 815 kematian COVID-19 dalam sehari pada Jumat, namun wali kota Moskow mengatakan pasien rawat inap di ibu kota menurun setengahnya selama enam pekan terakhir.
Laporan kasus harian COVID-19 Rusia secara bertahap melandai dari puncaknya pada Juli, yang menurut otoritas disebabkan oleh varian Delta sangat menular dan tingkat vaksinasi yang lamban.
Pada hari yang sama kasus COVID-19 tercatat sebanyak 22.277 kasus, termasuk 2.529 kasus di Moskow.
Baca juga: Rusia: Sputnik V efektif 83 persen lawan varian Delta
Wali Kota Sergei Sobyanin menuturkan bahwa rawat inap harian di kota tersebut berkurang separuhnya dibanding pada akhir Juni dan hunian tempat tidur rumah sakit berada di level terendah sejak April.
Walhasil, katanya, Moskow tidak akan lagi mengharuskan 30 persen dari staf semua usaha bekerja dari rumah, kendati kebijakan tersebut masih dianjurkan.
Per 13 Agustus total kasus COVID-19 di Rusia mencapai 6.557.068 kasus, dengan 168.864 kematian dari populasi berjumlah 144 orang juta lebih.
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Terkait
Pasien anak rawat inap akibat vape melonjak hingga 733 persen
Selasa, 23 April 2024 15:57 Wib
100 orang lebih dirawat hingga meninggal di Jepang akibat suplemen angkak
Rabu, 27 Maret 2024 15:03 Wib
Pembunuh jurnalis Rusia diampuni setelah daftar ikut perang Ukraina
Rabu, 15 November 2023 9:05 Wib
Peringati 73 tahun hubungan diplomatik, KBRI Moskow gelar malam budaya "Day of Indonesia"
Rabu, 5 April 2023 16:07 Wib
Rusia larang transaksi saham modal 45 bank atau unit perbankan milik asing
Kamis, 27 Oktober 2022 16:27 Wib
Jokowi tiba di Moskow untuk bertemu Presiden Vladimir Putin
Kamis, 30 Juni 2022 22:45 Wib
Jokowi-Iriana bertolak ke Moskow untuk bertemu Presiden Putin
Kamis, 30 Juni 2022 16:30 Wib
Rusia pertimbangkan untuk izinkan uang kripto untuk pembayaran Internasional
Sabtu, 28 Mei 2022 14:53 Wib