Palangka Raya luncurkan layanan daring kebencanaan

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, meluncurkan layanan daring tentang penanganan dan informasi kebencanaan.

"Layanan daring ini salah satu inovasi dalam memberikan layanan informasi kebencanaan bagi masyarakat," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin usai peresmian di Kantor BPBD setempat, Senin.

Layanan kebencanaan itu sendiri dapat diakses masyarakat di laman www.sitangguhkotakita.id untuk kebencanaan secara umum dan khusus untuk mengetahui data perkembangan COVID-19 dapat di cari di covid19.sitangguhkotakita.id.

"Layanan ini dikelola secara akurat, konsisten dan berkelanjutan serta terus dimaksimalkan sehingga layanan yang diberikan semakin dekat dengan masyarakat," kata Fairid.

Sementara itu di sela acara peluncuran layanan tersebut Pemerintah Kota Palangka Raya dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendapat sejumlah bantuan penunjang penanganan COVID-19 dari Bank Indonesia Kalimantan Tengah.

"Bantuan dari BI Kalteng ini sangat berarti dalam upaya penanganan pasien COVID-19. Semoga apa yang dilakukan pemerintah kota semakin maksimal dengan adanya dukungan dari berbagai pihak lain," kata Fairid.

Sementara itu Kepala BPBD Kota Palangka Raya Emi Abriyani menerangkan melalui laman tersebut masyarakat dapat melaporkan kepada pemerintah tentang kejadian bencana.

"Selain itu juga ada layanan tanya jawab, video edukasi, informasi kewaspadaan potensi bencana, data perkembangan COVID-19, termasuk panduan isolasi mandiri dan informasi lain tentang kebencanaan," kata Emi.

Baca juga: Fairid Naparin minta warga maksimalkan keberadaan bank sampah digital

Pada laman tersebut juga terdapat sejumlah nomor telepon yang dapat dihubungi masyarakat untuk melaporkan potensi atau kejadian bencana, baik bencana alam maupun bencana non alam.

"Website ini juga untuk menjawab permintaan yang menginginkan adanya pusat data terkait perkembangan COVID-19 secara daring agar mudah diakses oleh masyarakat," kata Emi.

Dia pun berharap dengan diluncurkan layanan kebencanaan daring tersebut masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah semakin sadar tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Kepala BI Perwakilan Kalteng Rihando usai penyerahan bantuan secara simbolis mengatakan bantuan yang diserahkan kepada Pemkot Palangka Raya dan Pemprov Kalteng bernilai Rp740 juta lebih.

"Bantuan tersebut berbentuk peralatan pendukung vaksinasi dan peralatan medis serta sembako bagi terdampak COVID-19," katanya.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta optimalkan pemetaan wilayah rawan karhutla