Bantuan untuk fasilitas isolasi terpadu Barut terus berdatangan

Muara Teweh (ANTARA) - Bantuan untuk mendukung fasilitas isolasi terpadu (isoter) COVID-19 di bekas Bandara Beringin Muara Teweh  Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, terus berdatangan, tidak hanya dari kalangan pemerintah daerah, juga datang dari dunia usaha.

"Bantuan dari sejumlah pihak terus  mengalir dan hari ini dari perusahaan Mitra Barito Grup yang membantu uang tunai sebesar Rp100 juta untuk kegiatan  isolasi terpadu," kata Kepala Dinas Sosial,Pemberdayaan, Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Utara Eveready Noor di Muara Teweh, Senin.

Menurut dia, fasilitas tersebut ada petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Puskesmas. 

"Konsumsi petugas dan isoter disediakan pihaknya dengan mengerahkan Tagana untuk memasak, namun menu sudah dikonsultasikan dengan Dinas Kesehatan Barito Utara," katanya. 

Dia menegaskan warga yang isoter bukan diinapkan di tenda, melainkan bangunan dalam fasilitas bandara, sementara petugas berada di dalam tenda. 

"Jadi ada salah persepsi, isoter di tenda padahal dalam bangunan yang dilengkapi AC, wifi dan televisi," kata dia saat menerima perwakilan Mitra Barito Rindarto dan  El Rony. 

Eveready mengapresiasi bantuan dari Mitra Barito, dia berharap perusahaan lain juga bergerak membantu penanganan COVID-19 di daerah ini. 

"Karena bersifat terpusat, jika warga yang mengikuti isoter merupakan tulang punggung keluarga maka Pemkab Barito Utara akan membantu meringankan beban, dengan memberikan sembako bagi keluarga yang ditinggal di rumah," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Perwakilan Mitra Barito Grup  El Rony mengatakan bantuan tersebut merupakan program Mitra Barito Peduli. 

"Kita berharap ada peran partisipasi perusahaan lain untuk membantu Pemkab Barito Utara menangani COVID-19," kata Rony.