Pendampingan pengrajin menjadi faktor penting dalam menunjang pengembangan produk

id Dprd seruyan, masfuatun, kuala pembuang, sdm, sumber daya manusia, kerajinan, umkm, kalteng

Pendampingan pengrajin menjadi faktor penting dalam menunjang pengembangan produk

Anggota DPRD Seruyan Masfuatun. (HO-Publikasi DPRD Seruyan)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Anggota DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah Masfuatun meminta pemerintah kabupaten setempat melalui instansi terkait, lebih memerhatikan peningkatan kualitas sumber daya manusia guna mendorong pengembangan produk kerajinan daerah secara maksimal.

“Saya harap instansi terkait bisa meningkatkan SDM pengrajin dengan berbagai macam program, seperti bimbingan, sosialisasi dan lainnya agar mampu menggali potensi yang dimiliki secara maksimal,” kata Masfuatun di Kuala Pembuang, Kamis.

Menurutnya, memang menjadi tugas Pemkab Seruyan untuk lebih menggali dan melakukan pengelolaan terhadap kerajinan daerah, agar bisa berkembang dan memiliki kualitas yang baik, serta memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Lanjut dia, jika berbicara dari sisi potensi kerajinan, tentu banyak hal yang bisa dikembangkan dan tersebar di seluruh wilayah yang ada di kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring tersebut, salah satunya seperti kerajinan anyaman.

Masfuatun menyampaikan, dirinya sangat mendukung jika langkah Pemkab Seruyan untuk mengembangkan potensi daerah tersebut benar-benar dilakukan maksimal. Sebab hal itu bisa mendongkrak pendapatan masyarakat khususnya para pengrajin daerah yang ada.

“Dukungan dari pemkab ini sangat diperlukan dalam membantu para pengrajin di Seruyan, agar bisa lebih maksimal dalam pengelolaan dan pengembangan produknya,” harapnya 

Dia menambahkan, para pengrajin lokal seperti batik, rotan, makanan khas daerah, serta lainnya harus diberikan kesempatan yang sama dalam sisi pelatihan dan pengembangan SDM.

Dengan begitu diyakini, para pengrajin akan mampu membuat produk yang berkualitas dan bisa diminati masyarakat, baik dari dalam maupun luar daerah.

“Saya yakin dengan diberikan pelatihan, mereka mampu meningkatkan keterampilan dalam mengembangkan produknya, sehingga menciptakan suatu produk baru dan lebih inovatif yang mempunyai kualitas, serta nilai ekonomis tinggi,” demikian Masfuatun.