Muara Teweh (ANTARA) - Investor dari negeri jiran Malaysia berminat untuk menanamkan investasinya di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, membuat pabrik pakan ternak dengan memanfaatkan potensi tanaman jagung di daerah setempat.
"Apabila pabrik ini nantinya terbangun, maka para petani jagung yang ada di wilayah ini dapat menjual hasil panennya ke pabrik tersebut. Selama ini untuk penjualan hasil produksi jagung berupa pipilan kering dibawa ke wilayah Pelaihari, Kalimantan Selata,” kata Kepala Dinas Pertanian Barito Utara Syahmiludin A Surapati di Muara Teweh,Jumat.
Menurut dia, dengan masuknya investor yang akan membangun pabrik pakan untuk makanan ternak ini akan membantu pemasaran hasil produksi pertanian jagung masyarakat di daerah ini khususnya para petani jagung.
"Dulu sebelum pandemi COVID-19, mereka sempat datang ke daerah ini, namun karena terkendala pandemi ini, sehingga mereka tertunda kembali datang.Mereka ingin mendirikan perusahaan pakan comfeed," kata dia.
Dia mengatakan apabila sudah kondusif (pandemi COVID-19) berakhir mereka akan datang ke daerah ini untuk meninjau tempat untuk lokasi yang strategis untuk membangun pabrik tersebut.
"Mereka nanti menentukan lokasi, dan kami mendorong untuk lokasi ini di wilayah Trans Km 52, Kecamatan Teweh Tengah atau di wilayah Desa Kandui, Kecamatan Gunung Timang yang dekat dengan sentra pertanian jagung masyarakat yang ada di daerah ini," katanya.
Syahmiludin juga mengatakan adanya investor ini diharapkan dapat memberikan efek positif terhadap usaha peternakan di wilayah ini, khususnya untuk ayam petelor dan pedaging. Sebab berdasarkan data pihaknya, untuk biaya yang dikeluarkan untuk usaha peternakan tersebut sebesar 70 persen hanya untuk pembelian pakan saja.
"Adanya pabrik pakan ternak ini nantinya akan membantu mengurangi beban biaya pebelian pakan ternak," ujarnya.
Sentra tanaman jagung di daerah ini diantaranya Desa Mampuak, Liju dan Jamut di Kecamatan Teweh Timur Desa Sei Rahayu I dan Sei Rahayu II, Rimba Sari, Beringin Raya dan Datai Nirui Kecamatan Teweh Tengah.
Luas tanaman jagung di Barito Utara saat ini mencapai 21.339 hektare dengan produksi sebanyak 153.511 ton.
Berita Terkait
143 jamaah calon haji tingkat kecamatan di Barut ikuti manasik haji
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib
Terhambat DPA, pembangunan di Barut baru bisa berjalan di triwulan II
Rabu, 17 April 2024 7:24 Wib
Ketua DPRD Barut imbau warga perhatikan kondisi rumah sebelum mudik
Senin, 8 April 2024 21:14 Wib
DPRD Barut rapat paripurna penyampaian rekomendasi LKPj Bupati 2023
Selasa, 2 April 2024 16:19 Wib
Ketua DPRD: Pokir merupakan aspirasi masyarakat yang di tampung dewan
Kamis, 28 Maret 2024 21:37 Wib
Barut paparkan pembangunan pada rakor optimalisasi pemerintahan
Kamis, 28 Maret 2024 21:23 Wib
Pj Bupati Barut sambut baik rencana Perusda buka taman penitipan anak
Senin, 25 Maret 2024 21:29 Wib
Ketua DPRD Barut buka puasa bersama warga Desa Benao
Senin, 25 Maret 2024 9:16 Wib