Bupati Seruyan harapkan media massa berkontribusi terhadap perlindungan anak

id Pemkab seruyan, bupati seruyan, yulhaidir, uhai, media massa ramah anak, insan pers,Kalteng, hpn, hari pers nasional, kuala pembuang

Bupati Seruyan harapkan media massa berkontribusi terhadap perlindungan anak

Bupati Seruyan Yulhaidir saat menyampaikan sambutan di kegiatan pelatihan jurnalistik dan pemberitaan ramah anak dalam rangka memperingati hari pers nasional (HPN) tingkat Kalteng, di Kuala Pembuang, Sabtu (28/8/2021). (ANTARA/Radianor)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Yulhaidir mengharapkan media massa atau pers yang ada di wilayah setempat berkontribusi nyata terhadap perlindungan anak.

“Saya harap kepada media massa di Seruyan ini agar bisa memberikan perlindungan terhadap anak,” kata Yulhaidir saat membuka pelatihan jurnalistik dan pemberitaan ramah anak di Kuala Pembuang, Sabtu.

Dia mengatakan, perlindungan terhadap anak tersebut misalnya ada sebuah kasus kriminal yang melibatkan anak, tentu yang harus dilakukan insan pers yakni merahasiakan identitas anak terhadap pemberitaan yang dibuat.

Menurutnya, anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus dilindungi dari pemberitaan negatif atau yang sifatnya terlalu vulgar, sehingga anak dapat tumbuh dengan wajar tanpa terbebani dari berita-berita tersebut.

Hal ini sesuai amanat Undang-Undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Maka dari itu, pelatihan jurnalistik pemberitaan ramah anak ini, dipandang sangat penting dan strategis untuk memberikan pemahaman terhadap peserta dan insan pers.

Lanjut dia, dari kegiatan ini diharapkan, akan menciptakan atmosfer positif melalui tulisan yang bisa memberikan inspirasi bagi masyarakat dan anak-anak. Jika anak itu tumbuh dengan baik, maka media punya kontribusi dalam pembentukan anak menjadi orang baik.

Orang nomor satu di Seruyan itu mengajak agar seluruh peserta dan insan pers di wilayah tersebut dapat menghasilkan produk jurnalistik yang ramah anak. Kemudian yang tidak kalah penting, memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan serta penanganan saat pandemi COVID-19.

Selain itu, diharapkan insan pers bersinergi dalam pembangunan di Seruyan seperti menyebarkan informasi mengenai program maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pemerintah.

“Seperti yang kita ketahui bersama peran media massa dalam pembangunan daerah sangat penting. Oleh karena itu, perlu adanya sinergi yang baik antara pemerintah dan insan pers,” demikian Yulhaidir.

Sementara itu narasumber dalam sosialisasi pemberitaan ramah anak Neni Maria mengatakan yang harus dilakukan insan pers dalam berita dimaksud seperti tidak boleh menyebutkan nama, bahkan inisial dan penulisan alamat juga maksimal hanya mencantumkan kecamatan.