Klinik Bisnis: Membangun usaha perlu wawasan baru dan tim solid

id Koordinator Klinik Bisnis, Muhammad Asary, Klinik Bisnis, Kalimantan Tengah, Kalteng

Klinik Bisnis: Membangun usaha perlu wawasan baru dan tim solid

CEO Klinik Bisnis Monica Putri Rasyid (kiri bawah) saat kelas terakhir Kelas Klinik Bisnis bertema "Cara Membangun Team Kerja yang Solid dan High Performance". ANTARA/HO/Klinik Bisnis

Palangka Raya (ANTARA) - Koordinator Klinik Bisnis Muhammad Asary menyatakan, dalam membangun usaha, para kaum milenial perlu mencari dan menambah wawasan baru sekaligus menciptakan kerja tim yang solid.

"Hal itu untuk mempermudah dan mempercepat melangkah menuju lebih baik lagi dalam membangun usaha," kata Asary kepada Antara di Palangka Raya, Kamis.

Pernyataan itu diungkapkan dia terkait pelaksanaan kelas terakhir Kelas Klinik Bisnis bertema "Cara Membangun Team Kerja yang Solid dan High Performance".

CEO Klinik Bisnis Monica Putri Rasyid mengatakan sekolah klinik bisnis tersebut akan terus dilaksanakan sebagai upaya mendorong generasi milenial berwirausaha sehingga mampu meningkatkan derajat ekonomi dan membuka peluang kerja.

"Semoga kelas ini bisa memberikan bantuan pada usaha teman-teman semuanya dan semoga kita bisa bertemu lagi di kelas selanjutnya. Ini bukan yang terakhir karena pastinya tahun depan kelas kita lebih gokil lagi," katanya.

Acara ini sendiri dilaksanakan secara daring dan diikuti sekitar 248 peserta dengan menghadirkan pemateri Titik Rusmiati atau akrab disapa Rosi Tirus, seorang sociopreneur dan women young leader dan Agus Sasirangan, seorang chef jebolan Master Chef Indonesia season 1 dan juga merupakan pengusaha kuliner asal Banjarmasin.

Dalam kesempatan itu, Rosi mengatakan bahwa dilakukan untuk meningkatkan performa kerja seperti mengenali diri bisa melalui analisa vitalis. Selain itu juga menyeleksi aktivitas apa yang bisa didelegasikan kepada orang lain, bisa tidak dikerjakan sama sekali, dan pekerjaan mendesak apa yang bisa utamakan saat di pagi hari.

"Dalam berwirausaha juga perlu adanya dukungan dari pihak lain. Untuk itu bergaul dengan orang lain di seluruh daerah di Indonesia tidak hanya di satu daerah dan cari mentor. Memiliki mentor merupakan cara singkat untuk bisa mengembangkan usaha," katanya.

Baca juga: Klinik Bisnis ikut perkuat ekonomi masyarakat di masa pandemi COVID-19

Pada kesempatan yang sama chef Agus juga menyampaikan jangan pernah takut gagal untuk memulai sebuah usaha, karena dari kegagalan itulah setiap manusia akan belajar menjadi lebih baik dan melakukan penyempurnaan-penyempurnaan.

Selain itu dalam melaksanakan usaha setiap individu juga harus konsisten, bersabar dan terus melakukan inovasi-inovasi serta mampu melihat dan menciptakan peluang.

"Contohnya cara yang mudah memulai usaha bisa melalui daring yaitu dengan sosial media. Jika pasarnya sudah terbentuk dan modalnya sudah cukup, maka untuk membuka usaha daring itu lebih gampang," katanya.