Palangka Raya waspadai banjir akibat kenaikan debit air sungai

id Palangka raya waspadai banjir, banjir palangka raya, debit sungai kahayan, katingan, kalteng, wali kota, fairid naparin, bantaran sungai

Palangka Raya waspadai banjir akibat kenaikan debit air sungai

Dokumentasi. Tim BPBD memantau kondisi air di sejumlah titik di Palangka Raya, beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-BPBD Kota Palangka Raya)

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mewaspadai potensi banjir kiriman akibat kenaikan debit air sungai besar yang melintasi wilayah setempat.

"Berdasarkan pantuan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah sudah terjadi kenaikan tinggi air di sungai sehingga kita harus meningkatkan kewaspadaan terkait potensi banjir kiriman," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di Palangka Raya, Sabtu.

Apalagi, lanjut dia, saat ini sejumlah wilayah di Katingan yang merupakan tetangga Palangka Raya telah dilanda banjir. Belum lagi Palangka Raya dilintasi tiga sungai besar.

"Banjir yang terjadi di wilayah Palangka Raya selama ini juga karena debit air tak lagi tertampung sungai sehingga air meluap," jelasnya.

Sementara itu berdasarkan pantauan BPBD Palangka Raya pada Selasa lalu tercatat sejumlah wilayah di kawasan bantaran sungai telah terjadi kenaikan tinggi air.

Contohnya seperti Jalan Pelatuk tinggi air telah mencapai 50 sentimeter di bawah badan jalan. Kemudian di Jalan Mendawai tinggi air telah mencapai sekitar satu meter bawah badan jalan.

Kedua wilayah ini menjadi indikator kenaikan debit air Sungai Kahayan. Kedua wilayah yang memiliki kontur cukup rendah itu juga menjadi titik langganan banjir saat musim hujan tiba.

Selanjutnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Palangka Raya, Emi Abriyani meminta warga di kota setempat mewaspadai potensi banjir kiriman.

"Kita sudah ada peringatan BMKG untuk siaga mengingat kita masuk cuaca ekstrem. Untuk itu warga bantaran sungai kami minta waspada terhadap banjir kiriman," ungkapnya.

Apalagi, lanjut dia, wilayah Palangka Raya dilintasi tiga sungai besar yakni Sungai Kahayan, Rungan dan Sabangau. Belum lagi sejumlah daerah tetangga seperti Katingan dan Gunung Mas juga telah terjadi banjir.

Diantara lokasi tersebut seperti di Kelurahan Bukit Batu, Kelurahan Petuk Bukit, Kelurahan Tangkiling, Kelurahan Bereng Bengkel, Kelurahan Kameloh Baru, Kelurahan Petuk Katimpun, kawasan mendawai dan kawasan pelabuhan.

"Jika dari pemantauan ditemukan potensi banjir maka setiap perkembangan akan kami informasikan kepada masyarakat baik secara langsung maupun media sosial pemerintah, agar nantinya warga dapat melakukan antisipasi sejak dini," ungkapnya.

Emi menambahkan upaya antisipasi banjir saat musim hujan, pihaknya fokus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat yang bermukim di bantaran sungai.