Vaksinasi untuk pelajar di Bartim dioptimalkan

id Vaksinasi untuk pelajar di Bartim dioptimalkan, Kalteng, Bartim, Barito timur, Polda, Polda Kalteng, polri, presisi

Vaksinasi untuk pelajar di Bartim dioptimalkan

Salah satu pelajar MTSN 1 Tamiang Layang mengikuti Vaksinasi Merdeka yang dilaksanakan Polres Bartim di halaman Masjid Utsman bin Affan di Desa Matabu, Kecamatan Dusun Timur, Selasa (7/9/2021). ANTARA/HO-Humas Polres Bartim

Tamiang Layang (ANTARA) - Vaksinasi terhadap pelajar di Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah terus dioptimalkan, salah satunya kepada 98 orang pelajar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Tamiang Layang melalui kegiatan Vaksinasi Merdeka di halaman Masjid Utsman bin Affan di Desa Matabu Kecamatan Dusun Timur.

“Selain vaksinasi untuk pelajar, ada juga 110 warga setempat yang mengikuti vaksinasi hari ini,” kata Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra di Tamiang Layang, Selasa.

Menurutnya, vaksinasi ini merupakan terobosan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Barito Timur. Vaksinasi yang dilaksanakan itu merupakan sinergitas program vaksinasi Polri dan Staf Khusus Kepresidenan RI.

Percepatan vaksinasi sebagai upaya percepatan dalam meningkatkan "herd immunity" atau kekebalan kelompok masyarakat di Kabupaten Barito Timur.

Jumlah warga yang mengikuti vaksinasi sebanyak 207 orang dengan rincian dosis satu Sinovac 195 orang dan dosis dua sinovac sebanyak 12 orang.

Dosis pertama diberikan kepada 92 orang masyarakat umum, lanjut usia tiga orang, remaja atau pelajar 98 orang, polisi satu orang dan petugas pelayanan klinik satu orang. Sedangkan dosis dua diberikan kepada masyarakat umum 10 orang dan Polri dua orang.

Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan secara kontinyu, terutama menyasar para pelajar tingkat SMP/MTs dan SMA/MA.

Baca juga: Kepsek naungan Kemenag Bartim diminta jangan tolak vaksinasi COVID-19

“Pelayanan publik termasuk guru sudah dilaksanakan vaksinasi dan saat ini dilaksanakan kepada pelajar yang dipersiapkan untuk kegiatan belajar tatap muka,” kata Ampera.

Orang nomor satu di Pemkab Barito Timur itu menjelaskan, dengan adanya percepatan vaksinasi untuk murid atau siswa di Kabupaten Barito Timur maka akan menjadi bahan pertimbangan yang kuat untuk dilaksanakannya pembelajaran tatap muka.

Dia menambahkan, pada Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III ada ketentuan yang memperbolehkan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka.

Ketentuan dimaksud yakni melaksanakan protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Mungkin dalam waktu beberapa bulan ke depan akan dilaksanakan pembelajaran tatap muka. Nanti akan dibuat skemanya, apakah nanti satu kelas di bagi tiga dan waktu pembelajarannya,” demikian Ampera.

Baca juga: Masyarakat Bartim bisa nikmati air berkualitas premium mulai 2022

Baca juga: 4.111 warga Bartim sudah divaksinasi di Gerai Presisi Polri