Wamena (ANTARA) - Anggota Kepolisian Resor Jayawijaya, Polda Papua menduga mantan Kepala Distrik (Kadistrik) Wouma berinisial SM telah menjual empat ton beras bantuan sosial (bansos) yang seharusnya diberikan secara gratis untuk masyarakat Wouma.
Kasat Reskrim Polres Jayawijaya Iptu Mattinetta di Wamena, Rabu, mengatakan pihaknya masih mencari di mana SM menjual beras bantuan sosial itu.
"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap mantan Kepala Distrik Wouma, di mana tempat dijualnya beras itu karena kami menduga beras milik masyarakat Wouma ini sudah dijual," ucapnya.
Jika mantan kepala distrik ini mau mengembalikan empat ton beras bansos itu maka akan disalurkan kepada masyarakat Wouma, dan proses hukum terhadap yang bersangkutan dihentikan.
"Kalau yang bersangkutan tak bisa mengembalikan beras itu maka akan ditindak lanjuti dengan penegakan hukum karena ini merupakan hak masyarakat yang harus diterima," tuturnya.
Saksi lain yang diperiksa terkait kasus itu adalah dua orang petugas program keluarga harapan (PKH) serta Kepala KCP Bulog Wamena.
Sebelumnya masyarakat Distrik Wouma melakukan demonstrasi ke kantor Bupati Jayawijaya untuk meminta SM diganti karena dinilai terlibat penggelapan bantuan beras di sana.
Masyarakat menyampaikan bahwa mereka hanya menerima bantuan beras sebanyak dua ton dari total yang seharusnya diterima adalah enam ton lebih.
Setelah dua kali demonstrasi terkait beras itu dan mendesak kepala distrik diganti, akhirnya SM menyatakan mengundurkan diri dari jabatan.
Berita Terkait
Beras penyumbang inflasi tertinggi di Sampit pada Maret 2024
Kamis, 4 April 2024 19:51 Wib
Diperlukan langkah taktis dan strategis atasi kenaikan harga beras maupun inflasi
Selasa, 2 April 2024 15:44 Wib
Daging ayam ras dan beras masih tetap menjadi penyumbang inflasi di Kalteng
Senin, 1 April 2024 15:45 Wib
Pemkot Palangka Raya subsidi ongkos angkut 250 ton beras SPHP
Rabu, 27 Maret 2024 13:35 Wib
Pemprov Kalteng salurkan 1.000 sak beras kepada mahasiswa di Kobar
Selasa, 26 Maret 2024 15:36 Wib
Pemkab Katingan terus upayakan harga beras stabil saat Ramadhan
Selasa, 26 Maret 2024 13:52 Wib
Pemkab Kobar-Bulog siapkan 5.000 bantuan paket sembako
Minggu, 24 Maret 2024 5:42 Wib
Pemkab Kobar salurkan bantuan subsidi beras dari Pemprov Kalteng
Sabtu, 23 Maret 2024 6:40 Wib