Palangka Raya tingkatkan daya saing UMKM melalui lomba inovasi

id Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Fairid Naparin, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kalteng

Palangka Raya tingkatkan daya saing UMKM melalui lomba inovasi

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin (kanan) menerima bingkisan dari pemenang lomba inovasi pelaku UMKM di Palangka Raya, Kamis (9/9/2021). ANTARA/Rendhik Andika

Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Fairid Naparin menyatakan bahwa dirinya bersama pemerintah setempat, terus berupaya meningkatkan daya saing para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui lomba inovasi.

"Lomba ini untuk merangsang dan menaikkan kapasitas sumber daya manusia dan daya saing sehingga para pelaku UMKM terus berinovasi," kata Fairid di Palangka Raya, Kamis.

Dengan begitu, lanjut dia, kegiatan usaha yang dilakukan pelaku UMKM semakin berkembang di tengah pandemi COVID-19 dan perkembangan serta kemajuan teknologi. Dia menambahkan lomba inovasi ini juga sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam memulihkan ekonomi pelaku UMKM yang terdampak pandemi.

"Di tengah pandemi ini juga harus berinovasi dan semoga ini meningkatkan semangat pelaku UMKM. Apalagi ini juga selaras dengan RPJMD Pemkot Palangka Raya 2021," katanya.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dimaksud yakni program wali kota dan wakil wali kota untuk mewujudkan Palangka Raya menjadi kota yang "smart economy" berekonomi cerdas.

"Artinya para pelaku ekonomi termasuk pelaku UMKM dapat menyesuaikan dan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam mendukung perkembangan usahanya," kata Fairid.

Pernyataan itu diungkapkan kepala daerah termuda di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah ini usai menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba inovasi tingkat kota setempat khusus bagi para pelaku UMKM.

Lomba inovasi daerah tahun 2021 bertema "Inovasi Ekonomi Cerdas oleh Pelaku UMKM Kota Palangka Raya" ini digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) kota setempat.

Sekretaris Bappedalitbang "Kota Cantik" Mimi Noryani menerangkan pada lomba inovasi tersebut diikuti belasan pelaku UMKM dari berbagai kelurahan di kota setempat.

Baca juga: 11.031 pasien COVID-19 di Palangka Raya dinyatakan sembuh

Dia menerangkan bertindak sebagai dewan juri seperti dari Bappedalitbang, Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Palangka Raya, akademisi, Diskominfo dan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan dan Anak (DPPKBP3A) setempat.

Adapun pemenang pada lomba tersebut yakni pertama UMKM bidang Kerajinan Perca Batik Kalteng dari Kelurahan Langkai, kedua pengolahan keripik ikan seluang dari Kelurahan Palangka dan juara tiga pengolahan tas dan aksesoris "handmade" dari Kelurahan Panarung.

Sementara juara harapan pertama diraih pelaku UMKM bidang pembuatan sedotan purin dan kompos blok dari Kelurahan Kereng Bangkirai dan dan juara harapan kedua pelaku UMKM di bidang kerajinan pot kayu ulin dari Kelurahan Menteng.

"Para pemenang mendapatkan sejumlah uang pembinaan dan sertifikat. Kami berharap lomba ini dapat menjadi pemacu semangat para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan kapasitas di tengah pandemi dan kemajuan teknologi," kata Mimi.

Baca juga: Pemkot perkuat kapasitas UMKM pengolahan logam di Palangka Raya

Baca juga: 54,62 persen warga Palangka Raya telah divaksin COVID-19