Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan masih ada keraguan masyarakat untuk berinvestasi syariah, khususnya di sektor pasar modal meskipun ragam produk investasi syariah makin meningkat.
Wapres Ma’ruf menyampaikan hal itu dalam webinar Investasi Pasar Modal dalam Perspektif Islam yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi dan Budaya Universitas Indonesia (UI) secara virtual, Sabtu.
"Di tengah peningkatan jumlah investor dan ragam produk investasi syariah dewasa ini, masih ada di antara masyarakat kita yang ragu berinvestasi di pasar modal syariah," kata Ma’ruf Amin dari kediaman resmi Wapres RI, Jakarta, Sabtu.
Kegiatan pasar modal syariah telah hadir di Indonesia sejak 1997, diawali dengan penerbitan reksadana syariah oleh PT Danareksa Investment Management.
Pemerintah juga telah memperkuat kegiatan pasar modal syariah tersebut dengan menerbitkan fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) Nomor 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana Syariah.
"Seiring waktu, pasar modal syariah terus berkembang dengan ragam inovasi produk investasi, mulai dari reksadana syariah, saham syariah, hingga sukuk negara maupun sukuk korporasi," kata Ma’ruf Amin.
Oleh karena itu, Wapres meminta seluruh pihak, termasuk perguruan tinggi, untuk mengedukasi dan meningkatkan literasi masyarakat terkait dengan kehalalan pasar modal syariah.
"Perlu sosialisasi dan edukasi yang intensif untuk meningkatkan literasi dan keyakinan masyarakat tentang kehalalan pasar modal syariah," ujarnya.
Wapres juga mengapresiasi FEB UI yang menyelenggarakan webinar tersebut, sebagai salah satu upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap keuangan syariah, khususnya pasar modal syariah.
Dengan meningkatkan kegiatan pasar modal syariah, Wapres berharap pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional makin kuat.
Berita Terkait
Indodax kuasai 33 persen pangsa pasar kripto Indonesia
Jumat, 29 Maret 2024 11:06 Wib
Ini alasan Timnas AMIN ingin hadirkan 4 menteri jadi saksi
Jumat, 29 Maret 2024 10:26 Wib
Penyediaan modal investasi dari OYO bagi mitra untuk standarisasi properti
Kamis, 28 Maret 2024 17:55 Wib
Permohonan Timnas AMIN kebanyakan narasi dan asumsi
Rabu, 27 Maret 2024 15:00 Wib
Gugatan AMIN tidak relevan karena persoalkan pemerintah, kata Otto Hasibuan
Rabu, 27 Maret 2024 14:59 Wib
AMIN tuntut Gibran didiskualifikasi hingga pemilu ulang
Selasa, 26 Maret 2024 16:19 Wib
Pedagang musiman di Sampit raup untung jutaan rupiah selama Ramadhan
Minggu, 24 Maret 2024 5:33 Wib
PLN bantu pelaku usaha di Gunung Mas perluas jangkauan pasar
Minggu, 24 Maret 2024 5:16 Wib