"Memang setidaknya ada lima nama yang sudah muncul ke permukaan berdasarkan aspirasi. Kita lihat saja nanti siapa yang akan diberi amanah menjadi ketua. Siapapun yang terpilih tentu harus kita dukung," kata Ketua Musyawarah Cabang I IKA PMII Cabang Sampit, Endra Rosana di Sampit, Selasa.
IKA PMII adalah kumpulan para alumni organisasi kemahasiswaan yang dulunya pernah dibai'at menjadi anggota maupun pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.
Organisasi ini akan menggelar Musyawarah Cabang I pada Kamis (16/9) di Gedung Pemuda atau Sekretariat KNPI Kotawaringin Timur.
Endra menjelaskan, Musyawarah Cabang IKA PMII ini merupakan pertama kalinya diadakan di Sampit. Ini dilaksanakan sebagai upaya pengembangan organisasi sekaligus peningkatan peran organisasi ini.
Menurut pria yang menjabat Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kotawaringin Timur ini, sudah sewajarnya IKA PMII terus dikembangkan karena keberadaan anggotanya yang banyak tersebar di Sampit dengan bermacam-macam latar belakang profesi, seperti ASN, pengusaha, politikus dan lainnya.
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Kalteng apresiasi inovasi peningkatan pelayanan Kantor Imigrasi Sampit
Endra tidak menampik bahwa setidaknya ada lima nama yang muncul sebagai calon Ketua IKA PMII Cabang Sampit. Ini disambut positif karena menandakan banyak kader yang siap mengembangkan organisasi ini.
Selain dirinya sendiri, Endra menyebut empat nama calon lainnya yaitu Pahnai yang merupakan praktisi pendidikan, Edie Sucipto yang menjabat Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SD pada Dinas Pendidikan, Hadi Utomo yang merupakan pegiat sosial kemasyarakatan, serta Sri Wahyuni yang berprofesi sebagai pegawai honorer.
Endra berharap kegiatan nantinya berjalan lancar dan sukses. Dia mengajak seluruh anggota IKA PMII untuk berpartisipasi menyukseskan acara tersebut.
"Tujuan utama kita bersama adalah mengembangkan organisasi agar bisa meningkatkan peran di tengah masyarakat dan pembangunan daerah. Siapapun yang terpilih nantinya, tentu harus didukung bersama," demikian Endra.
Baca juga: PKK Kotim bantu optimalkan percepatan vaksinasi COVID-19
Baca juga: Ini komposisi perubahan APBD Kotim 2021
