Kegiatan atlet PON Kalteng terus dipantau

id Kegiatan atlet PON Kalteng terus dipantau, Kalteng, Palangka Raya, kini kalteng

Kegiatan atlet PON Kalteng terus dipantau

Tim Satgas Pelatprov pantau sejumlah cabang olahraga yang melaksanakan latihan sembari menunggu jadwal pemberangkatan ke Papua di Kota Palangka Raya, Rabu (15/9/2021). ANTARA/HO-KONI Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) - Kegiatan atlet Kalimantan Tengah yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional XX di Papua dan masih berlatih di Kota Palangka Raya, terus dipantau oleh tim Satuan Tugas Pelatihan Provinsi setempat.

"Sebagian cabang olahraga yang melakukan karantina mandiri dan pelatprov terus dipantau sebelum bertanding di PON Papua," kata Kata Kepala Satgas Pelatprov PON Christian Sancho di Palangka Raya, Rabu.

Dia mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, tim satgas juga terus melakukan monitoring dan evaluasi, termasuk juga menyiapkan fisik dan mental atlet dalam menghadapi PON di Papua.

"Tim satgas terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pengurus cabor (cabang olahraga). Latihan pelatprov juga terus dipantau hingga pemeriksaan kesehatan lanjutan," ucapnya.

Sementara itu salah seorang pengurus Satgas Pelatprov, Asender menuturkan, dari berbagai kesiapan dan semangat para atlet juga menjadi nilai tersendiri dalam menghadapi PON.

Selain menjaga kondisi fisik juga imunitas agar dalam pelatprov juga dapat terhindar dari potensi sebaran COVID-19 yang saat ini sudah menyebar ke seluruh provinsi di Indonesia.

"Semangat para atlet luar biasa dalam pelatprov. Kami terus mendorong untuk terus meningkatkan semangat dalam latihan dan menjaga kesehatan," kata Asender saat memantau dua cobang olahraga pelatprov.

Baca juga: 9.900 pelaku UKM Palangka Raya terima bantuan produktif usaha mikro

Sebelumnya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bersama Ketua KONI Kalteng Eddy Raya Samsuri sudah melepas kontingen Kalteng untuk menuju PON Papua.

Direncanakan usai melakukan karantina mandiri disertai pelatprov, sejumlah cabang olahraga dan pengurus akan berangkat secara bertahap menuju PON Papua.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan serta tertularnya wabah yang saat ini masih berkembang dan terus mengancam kesehatan para atlet.

Pengurus KONI juga memperketat aturan atlet ketika berada di Papua, agar para atlet serta ofisial tidak terpapar COVID-19 ketika berada di daerah tersebut. Salah satunya mengurangi mobilitas keluar dari mes yang sudah ditentukan oleh panitia.

Baca juga: DPRD dorong eksistensi komunitas wanita di Palangka Raya